11 Orang Saksi Diperiksa Polres Karawang Untuk Pendalaman Kasus Pembunuhan Pemilik Rumah Makan Nagasari

Karawang, Kutipan-news.co.id- Polres Karawang telah memeriksa sebelas orang saksi terkait pembunuhan seorang pengusaha rumah makan yang tewas di depan rumahnya, di Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Rabu (27/10/21) pukul 23.49 WIB.

“Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengungkap motif dan pelaku pembunuhan,” kata Kasat Reskrim, AKP Oliestha Ageng Wicaksana melalui Kabag Humas Polres Karawang, Ipda Budi Santoso kepada KBE, Senin (1/11/21).

Budi mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa sebelas orang saksi dari pihak keluarga korban. Serta ada beberapa saksi lagi yang akan dimintai keterangan. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti baju korban dan CCTV mini market.

“Kita bakal ada penambahan saksi lagi yang akan dimintai keterangan. Untuk barang-barang milik korban tidak ada yang hilang. Serta mengamankan barang bukti baju korban dan CCTV mini market,” ungkap Budi.

Korban bernama, Khairul Amin (54) merupakan warga Jalan Jeruk, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Diduga menjadi korban pengeroyokan yang mengakibatkannya meninggal dunia.

Sebelumnya, Polres Karawang memburu motor misterius yang diduga dikendarai pembunuh pemilik rumah makan Padang, Khairul Amin (54) yang tewas didepan rumahnya.

Polisi masih mendalami kasus yang menggegerkan warga Karawang dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi. Sejumlah alat bukti seperti keterangan saksi, kamera CCTV dan baju yang bersimbah darah sudah diamankan polisi.

“Kami masih melakukan pendalaman untuk memburu pelakunya. Sejumlah alat bukti penting seperti CCTV dan keterangan saksi sudah kita kantongi,” ungkap Kasubag Humas Polres Karawang, Ipda Budi Santoso, Kamis (28/10/21).

Lanjut Budi, polisi sudah meminta sejumlah keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini. Saat ini sudah dua orang saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan ini dimintai keterangan. “Sudah dua orang dimintai keterangan. Kami mungkin masih akan meminta keterangan beberapa saksi lagi,” jelasnya. (red)