Terungkap, Lantaran Tidak Terima Dikomplain Para Pemasang CCTV Sepakat Bunuh Pemilik Toko

0
WhatsApp Image 2021-11-03 at 14.37.53

Bandung, Kutipan-news.co.id- Polsek Sumur Bandung menggelar rekonstruksi perampokan toko emas Gaya Baru yang menewaskan korban berinisial T. Sebanyak 47 reka adegan dilakukan di Jalan A Yani, Rabu (03/11/2021).

Dari pantauan, seorang pelaku yang mengenakan baju tahanan tampak melakukan adegan tahap demi tahap. Adanya rekonstruksi membuat warga sekitar berkumpul ingin menyaksikan.

“Total ada 47 reka adegan,” kata Kapolsek Sumur Bandung Deny Rahmanto lokasi.

Deny menyebutkan, reka adegan tak hanya dilakukan di TKP, melainkan juga di Mapolsek Sumur Bandung. Saat reka adegan juga ditemukan ada senjata tajam yang dibawa pelaku.

“Kenapa di Polsek karena ada beberapa pertimbangan yang tidak mungkin dilakukan di lokasi yang sebenarnya,” ujarnya.

Ada pun polisi saat ini telah menangkap dua orang pelaku yakni S dan A, sedang satu orang lagi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Yang jelas secara garis besar, kita terus melakukan penyidikan keberadaan (pelaku) mudah-mudahan hisa terungkap semua,” ucap nya.

Diberitakan sebelumnya, perampokan yang terjadi di salah satu toko emas di wilayah Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin 20 September 2021 itu menewaskan T (60) seorang pria yang diduga pemilik toko.

Satu orang berinisial S ditangkap dalam peristiwa tersebut, sementara korban meninggal dengan luka diduga bekas benda tumpul. Tak hanya membunuh pemilik toko, pelaku juga membawa sejumlah perhiasan dan aksesoris di toko emas tersebut.

Menurut polisi, tindakan perampokan itu tak di rencanakan para pelaku. Awalnya para pelaku ini diminta untuk memasang Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas di sembilan titik pada Minggu 19 September 2021 malam. Akan tetapi pelaku malah memasang tiga kamera pengawas, kecewa dengan kinerja para pelaku, korban mengomplain mereka. Siapa sangka tindakan korban memicu emosi pelaku yang sepakat untuk mengakhiri nyawa korban dan merampok sejumlah barang di toko emas tersebut. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!