Tanpa Bantuan Pemerintah, Warga Gotong Royong Bangun Jembatan Dari Batang Pohon

0
WhatsApp Image 2021-11-09 at 22.43.45

Garut, Kutipan-News.Co.Id- Upaya warga kampung Pelag Sukaresmi, Garut, Jawa Barat dalam membuat jembatan sementara paska banjir bandang akhirnya berhasil dilakukan.

Warga memanfaatkan batang pohon untuk membuat jembatan sementara hingga bisa dilewati pejalan kaki maupun sepeda motor. (09/11/2021)

Keceriaan mereka tumpah ruah saat jembatan sementara yang mereka bikin selama dua hari selesai dibangun.

Karena bahan jembatan sementara ini bukan dari besi, maka tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Sejak banjir bandang terjadi pada sabtu lalu dan memutuskan jembatan penghubung antar kampung di desa Sukalilah, warga beramai-ramai membuat jembatan sementara tanpa bantuan pemerintah.

Pasalnya jembatan yang putus sempat membuat 335 kepala keluarga di Kampung Pelag dan Sukamaju menjadi terisolir.

Akses utama pendorong ekonomi warga untuk mengirim hasil bumi mengalami kesulitan, begitu pula akses kesehatan dan pendidikan.

Selama dua hari itu warga tak kenal lelah mengumpulkan batang pohon dan menyusunnya menjadi sebuah jembatan sementara.

Warga berharap agar pemerintah segera membangun jembatan permanen seperti semula.

Pemerintah Kabupaten Garut telah menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari pasca kejadian banjir bandang. Pembangunan jembatan utama pun jadi prioritas pemerintah untuk membantu aktivitas warga.

Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di kecamatan Sukaresmi ini melanda dua desa yaitu desa Sukalilah dan Sukajaya.

“Kami hanya mengharapkan pembangunan jembatan permanen, karena ini akses satu-satunya gak ada jalur lain, kasian warga terganggu gak bisa mengirim barang hasil panen di atas” kata Asep Haris, Kepala Desa Sukalilah

“Jembatan akan kami prioritaskan, masih nunggu hasil kajian paling lambat dua hari, nanti kan muncul speknya seperti apa harus di bikin dulu sodetan biar kokoh” jelas Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut saat ditemui media.(Andriawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!