Galian Tanah Proyek PLTS Waduk Cirata Menyebabkan Jalan Utama Warga Terendam Lumpur

0
IMG-20211115-WA0060

PURWAKARTA, Kutipan-news.co.id – Galian tanah merah di proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta dikeluhkan warga.

Pasalnya kondisi jalan di wilayah Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta terendam lumpur akibat aktivitas galian tanah merah proyek tersebut.

Seperti diketahui, pengembangan infrastuktur tersebut merupakan proyek strategis nasional untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan energi berskala nasional.

Bubun, warga desa Cijati mengatakan, akses jalan yang terendam lumpur galian proyek PLTS merupakan jalan utama desa tersebut.

Ia sempat mengalami kecelakaan pada Minggu (15/11/2021) malam, sepeda motor yang ditumpanginya tergelincir akibat licinnya hamparan lumpur.

“Tadi malam, saya pulang kerja sampai tergelincir, jalanan gelap, dan licin. Bukan cuma saya, ada beberapa pengedara lainnya juga yang tergelincir,” ujar Bubun ketika diwawancarai di Desa Cijati, Kabupaten Purwakarta, Senin (15/11/2021).

Insiden yang dialami Bubun juga kerap dialami pengendara lain yang melintas. Selain kondisi jalan tertutup lumpur. Jalan Desa Cijati tersebut rusak akibat seringnya dilalui kendaraan berat proyek PLTS Waduk Cirata.

Kepala Desa Cijati Zenal Arifin mengatakan, sebelumnya juga kerap terjadi kecelakaan di jalan tersebut.

“Dari laporan yang saya terima, sedikitnya sudah hampir 10 kali terjadi kecelakaan di jalan tersebut dalam beberapa bulan terakhir,” ujar Zenal melalui sambungan telepon.

Zenal juga meminta agar di musim penghujan seperti saat ini, kendaraan proyek atau aktivitas pengambilan tanah sebaiknya dibatasi.

“Kondisi musim penghujan seperti ini hendaknya proses pengambilan tanah merah yang berada di wilayah Desa Cijati sebaiknya dihentikan dulu, kita tahu dampaknya seperti apa pada lingkungan ataupun pengguna jalan,” ucapnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!