Tanggul Jebol Sebabkan Air Meluap, Tiga Rumah Rusak Parah Dan Satu Motor Hanyut Terseret Arus

BANDUNG, Kutipan-news.co.id- Akibat tanggul Sungai Cikeruh jebol di Kampung Babakan Rawa, RW 7, Desa Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung, Senin (15/11/2021) malam, tiga rumah rusak berat dan satu sepeda motor hanyut.
Siang ini warga dibantu relawan dan aparat setempat membersihkan rumah dan fasilitas umum dari lumpur sisa banjir.
Beberapa warga memilah barang-barangnya, yang memungkinkan masih bisa terpakai.
Menurut Ketua Komunitas Passer, relawan yang membantu evakuasi korban tanggul jebol, Andriyana, akibat tanggul jebol tersebut 27 KK terdampak.
“Dari 27 KK tersebut terdapat 61 jiwa,” kata Andriana, setelah melakukan evakuasi terhadap sepeda motor yang terbawa hanyut air dan masuk ke sungai yang berada di samping Sungai Cikeruh, Selasa (16/11/2021).
Andriyana memaparkan, banjir yang terjadi memiliki ketinggian sekitar satu meter.
Korban yang terdampak, kata dia, kini dievakuasi atau diungsikan sementara ke rumah tetangganya atau keluarganya yang lebih aman.
“Iya tadi juga kami mencari motor yang terbawa arus air. Alhamdulillah, sudah ketemu dan dievakuasi,” kata dia.
Andriyana mengatakan, pencarian motor tersebut memakan waktu sekitar dua jam.
“Di dalam DAS, lemparan air Sungai Cikeruh, saat mencari motor tenyata ketahuan ada sendatan sampah,” kata dia.
Setelah dibersihkan di bawah jembatan, kata Adriyana, ternyata terdapat tiga balok kayu yang melintang sehingga sampah menumpuk.
“Akibatnya aliran air tersendat, dan setelah dibersihkan, alhamdulillah langsung lancar,” katanya.
Menurut informasi yang didapat di RW 7, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan air surut sekitar pukul 22.00 WIB.
Banjir yang terjadi di RW 6, 8, dan 9, Desa Rancaekek Kulon, akibat luapan Sungai Cikeruh terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan air mulai surut sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga yang terdampak sekitar seribu KK, dengan ketinggian air sekitar 1 meter. (red)