Gardu Listrik Di Purwakarta Meledak Usai Diguyur Hujan Lebat
Purwakarta, Kutipan-news.co.id- Satu unit gardu listrik di sekitar Taman Pasanggaran, Jalan Mr. Kusumaatmaja, Kabupaten Purwakarta, tiba-tiba meledak, seusai diguyur hujan pada Kamis (25/11/2021) malam.
Ledakan terjadi berkali-kali mengeluarkan percikan api dan kepulan asap, peristiwa tersebut sempat membuat panik warga dan pedagang di sekitar gardu. Jalan Mr. Kusumaatmaja pun sempat ditutup sementara sembari menunggu perbaikan.
Tita (45) seorang pedagang yang menyaksikan terbakarnya gardu tersebut sempat panik hingga berlari menyelamatkan diri ke Mesjid Baing Yusuf yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
“Awalnya hujan memang tidak terlalu besar, tiba-tiba seperti ada kembang api merembet melalui kabel ke gardu. Tak lama kemudian meledak hingga memekakkan telinga. Saya sendiri langsung lari menyelamatkan diri,” ujar Tita, Kamis (25/11/2021) malam.
Pedagang langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Satpol PP yang tidak jauh dari lokasi, kemudian pihak Satpol PP mengambil tindakan mengamankan sekitar gardu dan menutup sementara jalan di sekitar gardu serta menghubungi pihak Pemadam Kebakaran.
“Saya gak tahu penyebabnya pasti gardu listrik mengeluarkan api sampai kebakaran, yang jelas ini bahaya bahkan bisa menyebabkan korban jiwa,” kata Tita.
Dihubungi terpisah, pihak PLN UP3 Purwakarta ULP Purwakarta Kota mengatakan bahwa gangguan diakibatkan adanya lost kontak jaringan tegangan rendah.
“Gangguan lost kontak di titik jaringan bukan di gardu distribusi. Lost kontak ini disebabkan pohon yang beradu dengan jaringan listik akibat angin kencang. Jaringan rusak juga sudah kami ganti,” ujar Fitor melalui pesan tertulisnya, Jumat (26/11/2021).
Ia juga mengimbau agar masyarakat segera melaporkan gangguan maupun potensi gangguan jaringan kelistrikan ke pihak PLN.
“Kami mohon bantuannya juga kepada masyarakat agar melaporkan gangguan serta potensi gangguan melalui aplikasi PLN Mobile. Dengan begitu, petugas bisa segera diarahkan untuk melakukan pengamanan dan perbaikan,” ujarnya. (red)
