KKN Unsika 56 Ciptakan Produk Aromaterapi Solusi Premenstrual Syndrome Pada Remaja Putri Karawang

Karawang, Kutipan-news.co.id- Salah satu tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang, yang terdiri dari 4 program studi yaitu Farmasi, Gizi, Ilmu Komunikasi dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkat tema “Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer Premenstrual Syndrome (PMS)”, dengan target utama SMK Teknologi Karawang, Desa Lemahmulya, Kabupaten Karawang.

Berangkat dari permasalahan para perempuan yang seringkali mengalami gangguan menjelang “datang tamu bulanan” atau menstruasi, 18 mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN Unsika ini mengambil tema permasalahan premenstrual syndrome agar para perempuan khususnya remaja teredukasi untuk mengatasi atau paling tidak mengurangi gejala yang terjadi ketika PMS sedang berlangsung.

Kegiatan ini meliputi sosialisasi produk aromaterapi yang dibuat oleh mahasiswa KKN. Juga terdapat kegiatan sosialisasi terkait asupan makanan, olahraga, dan tips meningkatan motivasi belajar saat mengalami PMS. Adapun aromaterapi yang dibuat adalah lilin aromaterapi, roll on aromaterapi, dan reed diffuser.

Dengan judul, “Pemanfaatan Aromaterapi Sebagai Terapi Komplementer Premenstrual Syndrome”, beberapa mahasiswa yang terdiri dari program studi Farmasi, berinovasi untuk membuat produk yang aman dan hemat di kantong pelajar. Sehingga peserta yang ikut dalam kegiatan sosialisasi dapat terinspirasi untuk membuat produknya sendiri di lain kesempatan.

“Tujuan kelompok kami membuat suatu produk karena kami ingin menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat terutama bagi perempuan yang sedang PMS. Sehingga dengan adanya suatu produk aromaterapi, lilin ini bisa membantu untuk mengurangi gejala yang muncul pada saat perempuan mengalami PMS” ujar salah seorang mahasiswa KKN, Ivada Octaviani.

Ivada juga mengungkapkan, bahwa komposisi yang terdapat pada produk aromaterapinya menggunakan bahan-bahan yang sederhana dan mudah memperolehnya di kehidupan sehari-hari. Sehingga peserta yang ikut dalam kegiatan sosialisasi diharapkan dapat terinspirasi untuk membuat produknya sendiri di kemudian hari.

Sebelumnya, tim KKN ini juga mengadakan kegiatan sosialisasi pada Jumat dan Sabtu (29-30/10/2021). Kegiatan ini bertujuan agar remaja Karawang dapat mengurangi gejala yang terjadi ketika mengalami PMS.

“Harapan saya untuk siswi SMK Teknologi Karawang, semoga apa yang telah disampaikan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan menambah pengetahuan. Kami juga berharap dan akan senang apabila informasi yang kami sampaikan dapat menambah skill berwirausaha, khususnya bagi para siswi yang mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut,” ungkap Fuji A. Diniarti, salah satu anggota KKN dari program studi Farmasi.

Ketiga produk aromaterapi tersebut menggunakan berbagai bahan aromaterapi sebagai bahan baku utama. Bahan yang digunakan pun sudah melalui riset ilmiah dan tentunya aman digunakan.

Selain itu, mahasiswi yang berasal dari program studi Ilmu Gizi juga berbagi ilmu tentang pentingnya asupan makanan bergizi baik untuk tubuh dan membagikan tips makanan sehat dan murah yang bisa pelajar buat dan konsumsi setiap hari atau setidaknya pada saat PMS. Berbagai mitos dan fakta seputar menstruasi juga dibeberkan di sini. Hal yang dulu dianggap tabu di masyarakat kini perlu penjabaran yang jelas, agar tidak lagi ada kesalahpahaman mengenai kesehatan reproduksi wanita.

Untuk meningkatkan pengetahuan para perempuan di Karawang, tim KKN ini juga berinisiatif mengedukasi para perempuan khususnya remaja di lingkungan tempat KKN dan kampus Unsika, umumnya bagi semua perempuan melalui akun instagram @wo.menscare. Dalam akun tersebut telah diunggah berbagai konten menarik yang materinya bersumber dari berbagai riset-riset ilmiah.

Dosen pembimbing lapangan tim tersebut juga berharap setelah kegiatan KKN terlaksana, para siswi SMK Teknologi Karawang mampu memahami gejala PMS dan mengurangi risiko yang timbul. Pihak sekolah juga menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan tim KKN Unsika dan berharap siswa dan siswinya selain memperoleh ilmu juga bisa termotivasi untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.

Tim media dalam KKN ini menganggap bahwa akun ini bukan buah dari KKN, melainkan akar yang baru saja tertanam karena adanya program KKN. Kedepannya, semoga akar ini terus merambat dan tumbuh menjadi pohon besar. Yang artinya mereka ingin akun ini terus berjalan dan membesar namanya agar mampu terus mengedukasi para perempuan mengenai pentingnya pengetahuan diri tentang premenstrual syndrome. Mereka juga berikan semangat para perempuan dengan jargon dan tagar #I’mFineinPeriod #PeriodI’tsOk. (Red)