Pengedar Obat Terlarang Dengan Target Pelajar Berhasil Ditangkap BNN Bandung

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id- BNN Bandung Barat menangkap dua pengedar obat terlarang. Dalam menjalankan bisnisnya para pelaku menyasar para pelajar.
Dua pengedar tersebut yaitu LI dan PV. Tak cuma mereka, BNN Bandung Barat juga turut mengamankan dua orang pelajar SMP yang menjadi penyalahguna obat terlarang jenis Hexcymer, Trihex, dan Tramadol.
Dari tangan dua pelaku tersebut diamankan barang bukti 268 butir Hexcymer, 254 Tramadol, dan 78 butir Trihex. Serta sebanyak 1.010 butir Hexcymer dari satu orang pelaku yang berhasil kabur dan saat ini menjadi DPO.
“Betul kami amankan dua pelaku pengedar narkotika menyasar pelajar SMP. Lalu ada dua pelajar juga sebagai penyalahguna. Untuk pelajar itu akan kita lakukan proses rehabilitasi,” ungkap Kepala BNN Bandung Barat AKBP M Julian kepada wartawan, Senin (6/12/2021).
Julian mengatakan pengungkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat di Kampung Ciptakarya, Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang, yang mencium adanya peredaran narkotika di wilayah tempat tinggal mereka.
“Awalnya kami mengamankan dua siswa SMP yang jadi penyalahguna, lalu dari situ dikembangkan ke pengedarnya dan akhirnya diamankan dua pelaku. Tapi satu pelaku lagi kabur tapi dia sempat membuang barang bukti obat terlarang siap edar,” jelas Julian.
Berdasarkan keterangan para pelajar tersebut mereka sudah menjadi pelanggan para pelaku sejak beberapa bulan belakangan. Biasanya para pelaku mengedarkan barang haram tersebut secara COD.
“Pengakuannya sudah beberapa bulan, tapi sistem pemesanannya itu COD menggunakan motor. Kedua pelaku saat ini kami titipkan di Polres Cimahi, sementara dua orang siswa yang menjadi penyalahguna kini tengah direhabilitasi di BNN Bandung Barat,” terang Julian.
Saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan untuk mencari dan mengamankan pelaku yang saat ini menjadi DPO.
“Untuk identitasnya belum kami kantongi, dan kami sedang dalami dari dua pelaku awal yang terlebih dahulu kami amankan,” ujar Julian. (red)