KBB Tetap Perketat Kawasan Wisata Meskipun Pemerintah Pusat Batalkan PPKM Level 3 Saat Nataru

0
WhatsApp Image 2021-12-07 at 16.12.43

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id- Pengetatan di semua objek wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal tetap diberlakukan, meskipun pemerintah pusat membatalkan PPKM level 3 di seluruh wilayah Indonesia saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, keputusan tersebut diambil karena pihaknya tidak ingin ada klaster baru ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, selama libur Nataru, sehingga perlu dilakukan antisipasi.

“Terkait wisata kami sudah rapat di internal, apapun levelnya mau level 3 ataupun tetap level 2, kami sudah rencanakan pembatasan itu tetap kami lakukan,” ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jalan Amir Machmud, Selasa (7/12/2021).

Menurutnya, upaya seperti itu memang perlu dilakukan karena khusus di Objek Wisata Lembang, saat weekend saja kerap ramai oleh pengunjung, apalagi jika libur Natal dan tahun baru nanti.

“Anggota kami sudah disiagakan, nanti akan mulai penyekatan, kemudian di tempat-tempat wisata itu dibatasi. Kami dorong pelaku dan owner objek wisata ini menggunakan aplikasi peduliLindungi saat masuk, supaya trackingnya lebih mudah,” kata Hengky.

Nantinya, kata Hengky, kunjungan wisatawan di objek wisata Bandung Barat saat libur Nataru ini akan dibatasi 25 hingga 50 persen.

Pembatasan ini akan diterapkan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.

Semua pengetatan tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipasi supaya tidak ada peningkatan kasus Covid-19 setelah masa libur Nataru.

Sebab, saat ini kasus Covid-19 di Bandung Barat sudah mulai menurun.

“Per hari ini yang terkonfirmasi positif Covid-19 tinggal empat orang, Alhamdulillah. Capaian vaksinasi kita 73 persen, ada sedikit perbedaan data, itu persoalan teknis. Tapi kita akan gempur lagi kejar target semaksimal mungkin,” ucapnya.

Terkait vaksinasi ini, pihaknya berharap bisa mencapai 80 persen hingga akhir tahun nanti, sehingga untuk mengejar target tersebut pihaknya akan terus menggenjot vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi akan jalan terus, besok sudah mulai berjalan, kita akan melaksanakan ke desa-desa, pasar dan satu lagi kita tetap di tempat-tempat publik yang lainnya, pokonya target 85 persen,” ujar Hengky. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!