Satreskrim Cianjur Kembali Amankan Pelaku Pengeroyokan Pelajar, Kali Ini Korban Sampai Alami Luka Berat

0
WhatsApp Image 2021-12-10 at 13.12.34

Cianjur, Kutipan-news.co.id- Sembilan orang yang terdiri dari empat pelajar SMK, empat pelajar SMP, dan satu preman, diamankan Satreskrim Polres Cianjur.

Mereka diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang pelajar hingga mengalami luka berat.

Belakangan diketahui aksi pengeroyokan dipicu karena ada adu mulut ajakan untuk ribut atau berkelahi.

Luka berat yang dialami korban karena sabetan senjata tajam di bagian punggung dan paha.

“Dari para pelaku kami amankan barang bukti senjata tajam golok, celurit, dua buah senjata tajam modifikasi,” ujar Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di halaman Mapolres Cianjur, Jumat (10/12/2021) siang.

Pihak Polres mengatakan, upaya menindaklanjuti adanya keributan yang beberapa kali terjadi antara pelajar, membuat pihak Polres Cianjur berkoordinasi dengan dewan sekolah.

“Salah satunya untuk mencegah tawuran, ada program dengan dewan sekolah satu orang personel polres untuk menjadi pembina di sekolah,” kata Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, pelajar SMK, A (17), menjadi korban pembacokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok pelajar lainnya saat sedang menunggu jemputan, Selasa (7/12/2021) petang.

Kejadiannya di jalan raya Warungkondang Kecamatan Cilaku tepatnya di Kampung Bojongkoneng, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan kejadian bermula saat korban sedang menunggu jemputan bersama dua orang teman sekolahnya.

“Awalnya korban ini sedang nongkrong bersama dua temannya sambil menunggu jemputan untuk pulang ke rumahnya,” kata Kapolres.

Tiba-tiba datang satu kelompok pelajar mengendarai empat motor membawa senjata tajam.

Seketika mereka langsung menyerang korban secara brutal sehingga jatuh lalu para pelaku melarikan diri.

“Korban mendapat luka bekas sabetan senjata tajam, sementara kedua temannya sekaligus saksi mata berhasil melarikan diri dan selamat,” katanya.

Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

“Korban sudah dibawa ke rumah sakit RSUD Sayang untuk mendapatkan perawatan,” katanya

Kapolres mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui motif dan identitas pelaku penganiayaan tersebut.

“Untuk saat ini kami sedang melakukan olah TKP dan penyelidikan dan belum dapat memberikan keterangan lebih banyak,” katanya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!