Demi Lindungi Warga Dari Banjir, Kapolsek Losarang Perbaiki Tanggul Kritis Dengan Gajinya Sendiri

0
WhatsApp Image 2021-12-13 at 13.35.15

Indramayu, Kutipan-news.co.id – Aksi terpuji dilakukan polisi di Kabupaten Indramayu.

Polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Losarang itu rela menyisikan gajinya untuk memperbaiki tanggul kritis di wilayah hukum kerjanya.

Uang yang disumbangkan untuk menormalisasi tanggul sungai kritis tersebut, kurang lebih setara dengan gajinya selama satu bulan.

Kapolsek Losarang, Kompol Mashudi mengatakan, inisiatif ini sengaja dilakukan untuk melindungi warga dari bencana banjir menjelang datangnya musim penghujan.

Kompol Mashudi juga sempat mencoba langsung mengendarai alat berat untuk memindahkan tanah pada tanggul yang kritis.

“Karena kalau tanggul kritis ini dibiarkan akan mengancam banjir di pemukiman warga dan mengancam petani tambak seperti lele, garam, nila, dan petani yang dapat menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah,” ujar dia.

Ia menambahkan, tanggul kritis tersebut berada di aliran Sungai Cipanas, lokasinya di Blok Surna di Desa Puntang, Kecamatan Losarang.

Tanggul Sungai Cipanas yang kritis tersebut diketahui sepanjang 100 meter, terdiri dari dua titik.

Adapun dalam pengerjaannya, Kapolsek Losarang menyumbang berbagai material yang dibutuhkan untuk normalisasi tanggul.

Sedangkan untuk alat berat, dibantu menggunakan alat berat ekskavator dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas PUPR Indramayu.

Ia berharap, dengan upaya ini bisa menjamin keselamatan warga dari musibah tanggul jebol.

Mengingat, kejadian jebolnya tanggul Sungai Cipanas juga pernah terjadi pada Februari 2021 lalu.

Kejadian itu, berdampak pada banjir yang merendam ribuan rumah warga di Desa Puntang, Krimun, Jangga, Jumbleng, Pangkalan, dan Cemara Kulon.

“Semoga ini bisa mencegah terjadinya kejadian jebolnya tanggul akibat volume debit air dan intensitas curah hujan tinggi pada musim penghujan nanti,” ujar dia. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!