Seorang Kakek Di Purwakarta Tertangkap Basah Berpura-pura Buta Demi Dapatkan Belas Kasihan

0
WhatsApp Image 2021-12-22 at 14.06.46

Purwakarta, Kutipan-news.co.id- Seorang kakek ngacir saat ketahuan mengemis dengan modus pura-pura buta di depan Kantor Distarkim Purwakarta, Jalan KK Singawinata, Kabupaten Purwakarta.

Kejadian bermula saat anggota DPR RI Dedi Mulyadi olahraga pagi bersepeda keliling Purwakarta. Saat di lokasi ia melihat seorang kakek pengemis duduk di trotoar.

Layaknya seorang pengemis sang kakek membawa mangkuk berisi uang. Untuk lebih meyakinkan terlihat buta ia membawa tongkat dan memakai kacamata hitam.

“Abah dari mana ini?,” tanya Dedi Mulyadi kepada pengemis tersebut.

Saat dihampiri Kang Dedi pengemis itu terlihat beranjak berdiri dari tempatnya. Ia terus menghindar saat ‘diinterogasi’ oleh Dedi Mulyadi.

“Abah jagjag kan (sehat kan)? Panon Abah teu bisa ningali (mata Abah tidak bisa melihat)?” tanya Kang Dedi kembali.

Sang kakek terus menghindar berjalan seolah lupa bahwa dia sedang ‘buta’.

“Hayu urang ka dokter meh mata Abah cageur (ayo kita ke dokter biar mata Abah sembuh),” tutur Dedi.

Karena terus menghindar, Dedi pun berinisiatif memanggil seorang tukang ojek untuk mengantarkan sang kakek yang mengaku rumahnya di Bongas Purwakarta itu.

Saat di motor Dedi kembali menawarkan untuk membawanya ke dokter atau Puskesmas terdekat untuk pemeriksaan mata. Lagi-lagi sang kakek tak mau dan malah turun dari motor berjalan kencang menghindari Dedi.

“Tuh ternyata sehat bisa jalan sendiri,” ucap Dedi.

“Kok Abah mau dianter ke Puskesmas malah kabur? Abah tuh mau diobatin sama saya, kenapa enggak mau? Kalau uang kan ini udah dikasih Rp. 500 ribu. Sekarang saya mau obatin Abah,” kata mantan bupati Purwakarta itu.

Namun kakek tersebut terus menghindar bahkan pura-pura menangis agar tak lagi dikejar oleh Dedi yang berniat membawanya ke dokter mata. Seketika kakek itu disergap oleh anggota Satpol PP yang bertugas di sekitar lokasi.

Tangis sang kakek pun seketika berhenti saat disergap Satpol PP. Akhirnya Dedi meminta kakek tersebut untuk diantar pulang oleh anggota Satpol PP menggunakan ojek.

Tak lama kemudian anggota Satpol PP itu kembali dan melapor bahwa kakek tersebut telah diantar ke rumahnya.

“Sudah diantarkan ke rumahnya di Bongas Ujung. Dipastikan dia sehat karena waktu diantar bisa jalan sendiri normal, jagjag,” ujar anggota Satpol PP.

“Nah, jadi kesimpulannya itu si Abah pura-pura,” kata Kang Dedi Mulyadi (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!