Mungkinkah Pertamax Bersubsidi,Saat Pertalite dan Premium Dihapus
Jakarta, kutipan-news.co.id- Pemerintah harus bisa mengantisipasi dari pencabutan Premium dan Pertalite terhadap inflasi barang-barang yang lain, bagaimana dampaknya terhadap masyarakat.
Sebesar apa akan menggerus daya beli masyarakat, dan pada akhirnya juga bisa kontradiktif dengan target pemerintah untuk memulihkan ekonomi,pasca pendemi covid 19 yang belum sepenuh nya hilang .(27/12/2021)
Wacana penghapusan BBM jenis Premium (RON88) dan Pertalite (RON 90) kembali mencuat, seiring berjalannya transisi energi dari fosil ke energi bersih. Lantas, apakah penghapusan Premium dalam waktu dekat bakal berdampak bagi masyarakat? Konsumsi premium saat ini hanya 7,8% jika dibandingkan dengan konsumsi total BBM, dan 11,7% jika dibandingkan dengan konsumsi gasoline seperti Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo .
Menurut Direktur Rumah Inspirasi Indonesia ,yang juga Relawan PERAKSI Pemenangan Jokowi -Ma’ruf Amin 2019-2024 Rinno Hadinata S.sos. Pemerintah dalam hal ini melalui menteri BUMN dan Pertamina memikirkan kembali kebijakan yang inspiratif. Terkait wacana penghapusan BBM premium dan Pertalite di masyarakat.misal nya dengan mempertimbangkan subsidi harga Pertamax yg tidak jauh sekali dengan pertalite.
Salah satu dampak langsung yang di rasakan oleh masyarakat adalah para pekerja atau pengemudi online.Supir karena aktifitas mereka lebih banyak menggunakan BBM pertalite.Selain itu juga dampak arus barang kebutuhan sehari hari. Seperti suplai kebutuhan pokok mungkin akan sedikit terganggu,karena perubahan penggunaan BBM pertalite ke Pertamax.
Sosialisasi terhadap peralihan BBM Pertalite ke Pertamax. Juga harus Terintegrasi dengan berbagai pihak Yang berkepentingan.”tutur Pria Berdarah Jawa Ternate ini kepada Media.Ungkapnya Rinno Hadinata(Bamsur)
