Paguyuban Asep Sedunia Nyatakan Ambil Sikap Tegas Atas Kasus Viral Arteri Dahlan, Berikut Pernyataannya

0
IMG-20220120-WA0025

Bandung, Kutipan-News.co.id-Memperhatikan pemberitaan yang beredar atas pernyataan Arteria Dahlan, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) dalam Rapat Kerja dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin. Meminta agar Jaksa Agung (JA) mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena berbahasa Sunda dalam forum rapat.

“Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati pak yang dalam rapat, dalam Raker itu ngomong pakai bahasa Sunda,” kata Arteria.

“Ganti Pak, itu. Kita ini Indonesia. Jadi orang takut kalau ngomong pakai bahasa Sunda entar orang takut ngomong apa dan sebagainya, yah. Kami mohon sekali yang seperti ini dilakukan penindakan tegas,” kata Arteria Dahlan di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022) lalu.

Atas Pernyataan Saudara Arteria Dahlan tersebut serta melihat perkembangan sikap berbagai Organisasi atau
Komunitas Masyarakat Sunda, dengan memperhatikan berbagai macam masukan baik dari kami dan Para Anggota
Paguyuban Asep Dunia (PAD).

KAMI DENGAN TEGAS MENYATAKAN :
1. Searifnya Saudara Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Sunda.

2. Penggantian atau pemecatan dalam suatu jabatan bukan diakibatkan penggunaan Bahasa daerah,
termasuk Bahasa Sunda. Karena penggunaan bahasa daerah sudah diatur dengan undang-undang.

3. Apabila tidak menyadari kesalahannya dan tidak meminta ma’af, maka kami meminta :

a) DPR RI melalui Mahkamah Kehormartan Dewan (MKD), mengadili Saudari Arteria Dahlan atas ucapan dan perbuatannya yang ternyata bukan minta ma’af bahkan menghubungkannya dengan Sunda Empire yang jelas tidak ada kaitannya, dan Sunda Empire telah ditindak secara hukum keberadaanya.

b) Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI Perjuangan mengganti Arteria Dahlan, bukan mengganti
Kajati.

4. Salah satu Kajati adalah Asep Nana Mulyana, Kami dari Paguyuban Asep Dunia (PAD) meminta tetap menjalankan amanah, karena diangkat secara profesional dan penuh tanggungjawab.

Apabila permintaan kami tidak dikabukan, kami bersama masyarakat Sunda lainnya, akan terus berjuang untuk mengabulkan permintaan kami tersebut.(Farhan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!