Harga Kedelai Melambung, Paguyuban Pengrajin Tahu Siapkan Rencana Mogok Produksi

0
WhatsApp Image 2022-02-14 at 13.53.26

Bandung, Kutipan-news.co.id – Paguyuban pengrajin tahu mengancam akan melakukan mogok produksi lantaran melambungnya harga kacang kedelai yang terus alami kenaikan.

Seorang pengrajin tahu Cibuntu, Didin Muhidin mengatakan rencana aksi mogok produksi semata-mata agar dapat mengurangi harga kacang kedelai.

Rencana mogok massal ini akan dilaksanakan pada 21 sampai 23 Februari 2022 dan rencana itu sudah secara langsung disampaikan ke kepolisian.

“Dulu sempat melakukan mogok produksi pada pertengahan 2020 akibat sama yaitu harga kedelai naik. Kami juga sempat keluhkan ke instansi terkait tapi belum dapat respons. Selama setahun ini (harga) naik terus enggak stabil,” katanya, Senin (14/2/2022).

Saat ini, Didin menyebut harga kacang kedelai Rp 11.500 per kilogram, sedangkan harga standarnya ialah Rp 8.000.

Dia pun mengaku telah mengambil langkah dengan mengurangi produksi dan menjual tahu per kotak Rp 53 ribu.

“Tapi kenaikan jualan tahu itu dikomplain para konsumen karena harganya tinggi. Dalam sehari bisa produksi sebanyak lima ton tapi sekarang kurang. Dan alhamdulillah tak ada pengurangan karyawan, hanya sekadar pengurangan kuantitas,” katanya.

Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pun menanggapi terkait kondisi ini.

Menurutnya, terkait kenaikan harga kedelai yang berimbas pada tempe dan tahu, itu terletak pada regulasi dari perdagangan tahu dan tempe yang ada di pemerintah pusat.

“Ya, kami sih meminta tolong kepada pemerintah pusat untuk berharap ada solusi yang bisa membantu masalah ini. Kalau dari kami (pemkot) enggak punya stok kedelai. Jadi, ya mendorong pusat untuk memperbanyak stok kedelai dengan harga yang dianggap wajar oleh pengrajin tahu dan tempe,” ujarnya di Balaikota.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!