PT Sharp Akan Bangun Pabrik AC Di Tanah Karawang

Karawang, Kutipan-news.co.id – PT Sharp Electronic Indonesia tengah membangun sebuah pabrik AC yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini disebut bernilai investasi sebesar Rp 582 miliar.
National Sales Senior Manager SEID Andry Adi Utomo menuturkan nilai investasi Rp 582 miliar tersebut lebih besar dibandingkan nilai investasi ketika membangun pabrik mesin cuci yang diresmikan tahun 2019 silam.
“Karena kita ada mesin injeksi, nanti mesin ini buat suplai AC dan juga mesin cuci. Itu kita tidak pakai uang bank, tidak pinjam ke luar negeri, kita pakai uang kita sendiri,” kata Andry di Pabrik Sharp Karawang, Kamis (24/2/2022).
Untuk meresmikan pembangunan pabrik seluas 3,5 hektare tersebut, Sharp melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama hari ini. Ditargetkan selesai pembangunan pada April 2023, pabrik AC Sharp sudah bisa memulai produksi secara berkala.
Andry menuturkan untuk kapasitas produksi awal, ditargetkan mampu membuat 900 ribu AC dalam waktu satu tahun. Jumlah tersebut akan meningkat seiring produksi pabrik yang terus berjalan.
“Berapa unit targetnya mungkin 1,2 juta unit per tahun mau kita produksi. Jadi gini kita punya lemari es kita produksi 100 ribu per bulan, mesin cuci juga 100 ribu per bulan, TV juga 100 ribu per bulan. Jadi keempat pilar Sharp semuanya mau 100 ribu unit per bulan,” tutur Andry.
Nantinya hasil produksi dari pabrik AC Sharp akan dijual ke pasar domestik dan ekspor dengan persentase 70:30. Untuk pasar ekspor yaitu ke Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Oceania.
Pembangunan pabrik AC ini juga diharapkan mampu meningkatkan pangsa pasar AC Sharp di Indonesia yang saat ini berada di angka 24% menjadi 30%. Keberadaannya juga menjadi angin segar bagi masyarakat lokal karena bertambahnya lapangan kerja. Sebab pabrik ini bisa menyerap sekitar 800 tenaga kerja baru.
Pabrik ini juga akan memproduksi 3 jenis AC, yaitu AC Basic, AC Inverter, dan juga AC Basic dengan Plasmacluster. Sharp pun tak menutup kemungkinan akan memproduksi produk lainnya seperti kipas angin dan juga air purifier.
“Sementara (produksi) AC dulu, walaupun ke depannya tak menutup kemungkinan memproduksi air purifier, mungkin kipas angin, dan air cooler,” ujarnya.
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
Sementara itu, Presiden Direktur Sharp Electronic Indonesia Shinji Teraoka menuturkan Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan. Untuk itu guna memenuhi kebutuhan akan produk AC dengan harga yang kompetitif, Sharp memutuskan untuk mendirikan pabrik di Indonesia.
“Keputusan ini dipicu akan pertumbuhan yang luar biasa di pasar Indonesia White Goods Product dengan tema lingkungan dan kesehatan menjadi tujuan utama kami dalam menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pasar Indonesia,” ucap Teraoka.
Melalui pembangunan pabrik baru ini, Sharp berharap agar dapat terus berkontribusi pada pengembangan masyarakat dan potensi lokal untuk meningkatkan roda perekonomian dalam negeri.
Pembangunan pabrik ini juga diapresiasi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Ia berterima kasih karena Sharp telah melakukan investasi di Indonesia.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran PT Sharp Electronic Indonesia atas peran dan terealisasi komitmen investasi AC di Indonesia,” ungkap Agus.
(red)