Ketua DPK KNPI Tirtajaya, Mengecam Perbuatan Oknum Kades Hina Profesi Wartawan

0
IMG-20220226-WA0008

Karawang, Kutipan-news.co.id- Setelah terjawab siapa oknum kades yang berada dalam voice note (rekaman suara) yang di duga telah menghina dan melecehkan profesi wartawan, ramai dan viral dalam pemberitaan di media massa, hal tersebut mendapat perhatian dari tokoh pemuda Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tirtajaya Karawang.

Bung Harta ketua DPK KNPI kecamatan Tirtajaya setelah mendengar dan mempelajari isi voice note tersebut melalui pesan chat whatsapp mengatakan bahwa selaku publik figure seorang kepala desa tidak seharusnya berkata seperti itu dalam menyampaikan saran.

“Seharusnya Kades itu lebih bijak dalam menyampaikan saran. Bahasa itu seolah olah memprovokasi yang lain. Untuk melakukan perbuatan yang sama. Yang padahal profesi wartawan itu bukan seperti apa yang oknum kades lontarkan,” ucapnya. Sabtu. (26/02/2022)

Lebih lanjut bung Harta mengatakan bahwa jelas perbuatan oknum kades tersebut menghina profesi wartawan.

“Ketika oknum kades tersebut punya rezeki dan ada istilah mau berbagi atau tidak, kan tidak jadi masalah buat wartawan, seharusnya oknum tersebut cukup diam saja dan tidak perlu memberi komentar apa apa kalo memangnya tidak niat memberi sesuatu pada wartawan, dan cukup untuk konsumsi dirinya saja, Perbuatan oknum kades tersebut jelas menghina profesi wartawan dengan bahasa yang dilandasi provokasi, sungguh ironis,” ungkapnya.

Dengan kejadian tersebut bung Harta berharap kepada para kepala desa sebagai pemimpin di desanya, agar lebih bijaksana dalam berbahasa jangan sampai bersipat provokatif yang berindikasi terjadinya kegaduhan.

“Saya berharap atas kejadian yang ramai di pemberitaan maupun medsos. Para Kades-kades atau siapapun untuk lebih bijak dalam mengeluarkan bahasa agar tidak terjadi kegaduhan, apalagi yang bersifat provokatif itu jelas tidak baik bagi seorang pemimpin,” tuturnya.

Lebih lanjut dia berkata, adapun sudah terjadi kegaduhan dari ulah oknum kades maka oknum kades tersebut harus bertanggung jawab.

“Tentunya dalam mencermati yang terjadi di kecamatan Cibuaya, saya minta pak kades untuk segera melakukan upaya klarifikasi secara Gentelman di hadapan para awak media,” tegasnya.(hsn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!