Upayakan Aglomerasi Bandung Raya, Kang Emil Bentuk Badan Pengelola Cekungan Untuk Atasi Berbagai Isu

0
WhatsApp Image 2022-03-31 at 15.00.15

Bandung, Kutipan-news.co.id – Gubernur Jabar Ridwan Kamil bentuk Badan Pengelola Cekungan Bandung untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di aglomerasi Bandung Raya, dari mulai tata ruang, sumber daya air, sampai transportasi.

Ia mengatakan Badan Pengelola Cekungan Bandung ini meliputi Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang. Dengan dibentuknya badan ini, koordinasi kawasan Bandung Raya dapat lebih baik dan terfokus.

“Sudah lahir lembaga baru yaitu Badan Pengelola Cekungan Bandung. Sehingga lima wilayah yang sering bertengkar, kurang koordinasi urusan banjir, saling menyalahkan, itu sekarang punya tempat formal untuk mengkoordinasikan,” kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (31/3).

Kang Emil mengatakan ada empat isu krusial yang akan diurus lembaga ini. Pertama, tata ruang. Hal ini di antaranya mengurusi masalah Kawasan Bandung Utara yang meliputi empat kabupaten dan kota.

Kedua, kata Kang Emil, yakni masalah sumber daya air yang salah satunya mengurus banjir yang menjadi masalah rutin hampir setiap tahun.

“Contoh, Cimahi pernah menganggarkan penanganan banjir, di Kabupaten Bandungnya belum, jadi enggak selesai. Tapi sudah ada contohnya Kota Bandung dengan Cimahi bikin kolam retensi,” ujarnya.

Lalu hal selanjutnya adalah untuk menyelesaikan masalah transportasi dan persampahan yang seringkali menciptakan ego sektoral antar daerah.

“Tapi karena isunya kompleks tidak hanya urusan air, maka minimal empat urusan kita sepakati, tata ruang, sumber daya air, transportasi dan persampahan. Kalau itu kompak rutin, insya Allah warga di lima wilayah ini akan merasakan manfaatnya karena mengelolanya tidak sendiri-sendiri,” tuturnya.

Badan tersebut sudah disetujui Presiden Joko Widodo dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.

Ia pun tengah mencari sosok untuk mengisi jabatan Kepala Badan Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung. Tugas utamanya, kata Ridwan Kamil, harus bisa mengkoordinasikan dan menyelesaikan empat masalah krusial di wilayah aglomerasi Bandung Raya, yakni sumber daya air, tata ruang, persampahan, dan transportasi.

“Dicari orang yang mampu jadi kepala badan yang membawahi lima wilayah, Kota Cimahi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang untuk mengkoordinasikan,” ujar Kang Emil.

Kriterianya, Kata Emil, calon kepala badan ini haruslah warga Bandung Raya, punya kapasitas dalam bidang planologi dan memiliki kemampuan komunikasi politik yang baik.

“Kriterianya, idealnya orang dari Bandung Raya yang punya kapasitas planologis yang baik, kemudian luwes dalam komunikasi politik. Badan ini sudah mulai aktif di kantor Bappeda, cuma di Plt-kan oleh asisten II,” kata kang Emil.

Kepala Badan Cekungan Bandung itu akan bertanggung jawab langsung kepada Gubernur Jabar dan Menteri Bappenas. Jika sudah terpilih, kepala badan itu bakal langsung ditugaskan mengurus masalah paling mendesak, yakni banjir.

“Kita mulai dari yang krisis dulu, kita selesaikan banjir, lalu sampah itu urgent, transportasi juga, karena kita ada lintas, ruas baru kita harus kompak dan sepakat, pembebasan lahan dan lainnya, terakhir tata ruang,” katanya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!