Wisata Edukasi Produksi Keramik Purwakarta

0
WhatsApp Image 2022-05-25 at 14.57.58

Purwakarta, kutipan-news.co.id – Ratusan pelajar SMK YP Darul Mukminin Jakarta, melakukan wisata edukasi ke wilayah kabupaten Purwakarta, salah satunya ke UPTD Sentra Keramik di Plered Purwakarta.

Para siswa-siswi ini diajarkan membuat kerajinan tangan berbahan dasar tanah liat seperti celengan, keramik, pot hingga gerabah lainnya dengan dipandu para perajin asal Plered.

Mereka diajarkan mulai dari pembentukan keramik, teknik pewarnaan dan terakhir keramik yang sudah jadi dijemur di bawah terik matahari.

“Senang, jadi bisa tahu cara membuat keramik. Di sini juga saya langsung praktik membuat,” ujar Natasya salah satu Siswi SMK YP Darul Mukminin Jakarta ditemui media dilokasi, Selasa (24/05/2022).

Sementara menurut Kepala SMK YP Darul Mukminin Jakarta, Agus Cik, pihaknya sudah dua kali datang ke lokasi ini, karena dilokasi ini akan bisa berwisata sambil beredukasi.

“Para pelajar kita ajak ke sini agar mengetahui cara membuat keramik. Kita ke sini bawa 283 orang,” ungkap Agus.

Ia mengatakan, jika mereka sudah mengetahui teknik pembuatan keramik tinggal mengembangkan lebih lanjut yang kemudian bisa menghasilkan nilai ekonomi di kemudian hari.

Meski tidak mudah, namun setidaknya para pelajar memiliki dasar setelah belajar di UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta ini. “Saya kira mereka senang belajar keramik, antusias mereka cukup tinggi,” kata Agus.

Kepala UPTD Sentra Kramik Plered, Kabupaten Purwakarta, Mumun Maemunah mengatakan, pihaknya kembali menerima kunjungan para pelajar dari luar kota setelah sebelumnya dilarang akibat pandemi Covid-19.

Di sini mereka belajar teknik pembuatan keramik dari awal hingga finishing. Apa yang disampaikan kepara para pengunjung diharapkan dapat terserap dan menjadi bekal di masa depan.

“Mereka bisa membuat sendiri dan menghasilkan nilai ekonomi. Tempat ini memang menjadi wisata edukasi,” ujar dia.

Selain buka kembali menerima kunjungan, setelah pandemi Covid-19 juga mampu meningkatkan jumlah ekspor keramik ke luar negeri.

“Sampai hari ini sudah lima kontainer kramik yang sudah di ekspor ke luar negeri, mudah-mudahan terus meningkat,” kata Mumun. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!