Angin Segar Bagi Para Petani, Komoditas Sayur Mayur Alami Kenaikan Harga

Purwakarta, Kutipan-news.co.id – Harga sejumlah komoditas sayur mayur mengalami kenaikan di tingkat pasar, salah satunya harga cabai hijau, yang saat ini harga per satu kilogramnya mencapai Rp 60 ribu.
Naiknya harga cabai ini disambut baik oleh para petani cabai, seperti Suwardi Gunawan (59), petani cabai di Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta. Ia semakin bergairah untuk melakukan panen cabai yang ia tanam 100 hari lalu.
“Ini panen cabai keriting, untuk sekarang diterima 28 ribu oleh pengepul, sebelumnya 25 ribu perkilogramnya, ada kenaikan 3 ribu Rupiah,” ujar Suwardi ditemui saat memanen di lahan miliknya, Rabu (01/06/2022).
Di lahan 2 ribu meter persegi, Suwardi dapat memanen cabai mencapai 4 kwintal cabai, baik jenis cabai merah atau cabai hijau. Ia juga memiliki tanaman cabai jenis cabai rawit.
“Ini panen ketiga kali, baru dapat 51 kilogram belum semua dipanen, Alhamdulillah terus meningkat. Biasanya sampai 2 kwintal dalam lahan seribu meter,” katanya.
Masih kata Suwardi, untuk penanaman kalo ini ia tidak harus merogoh kocek lebih dalam untuk biaya penyemprotan, hal ini dikarenakan serangan hama ke tanamannya bisa dikatakan tidak terjadi.
“Alhamdulillah penanaman sekarang tidak ada kendala bahkan hama tidak ada, sekarang nanam yang masih hijau belum pernah disemprot (insektisida),” ujarnya.
Sejauh ini hasil panen cabainya dibeli dan diambil oleh para pengepul atau tengkulak dengan datang langsung ke tempatnya, dan ia belum pernah menjual langsung ke para pedagang di tingkat pasar.
Dengan alur seperti itu, maka harga cabai dari tingkat petani jauh berbeda dengan harga cabai ketika sudah di tangan pedagang pasar.(red)