Petani Karawang Gelar Unjuk Rasa, Desak Perbaikan Saluran Pengairan Yang Kerap Membuat Kerugian

0
WhatsApp Image 2022-06-02 at 16.29.33

Karawang, Kutipan-news.co.id – Sejumlah petani di Kabupaten Karawang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD. Mereka mendesak agar pihak terkait memperbaiki saluran air sekunder yang mengairi sawah di lima desa yang ada di kawasan Kecamatan Rawamerta.

Ketua Setakar (Serikat Petani Karawang) Dede Sofian mengungkapkan ada lima ribu petani yang terancam merugi akibat rusaknya saluran sekunder di lima desa.

“Sudah lima tahun, tanggul rusak sepanjang 160 meter yang mengairi lima desa itu rusak dan tidak kunjung diperbaiki, jadi kami menuntut pihak terkait untuk memperhatikan aspirasi para petani ini,” katanya usai aksi di depan Gedung DPRD Karawang, Kamis (2/6/2022).

Tanggung saluran air yang rusak itu mengairi 2.500 hektare sawah. Saat masuk musim tanam petani kerap kerepotan.

“Tiap kali memasuki musim tanam, aktivitas pertanian jadi terganggu. Puncaknya hari ini, petani kerepotan jelang musim tanam karena saluran tidak kunjung diperbaiki,” ucap Deden.

Meski, diakuinya perbaikan sementara selalu dilakukan. Namun perbaikan sementara hanya menggunakan bambu dan tidak bertahan lama.

“Perbaikan tanggul saluran sifatnya sementara dan bahkan hanya pakai bambu, otomatis tidak bertahan lama, jadi kami meminta Dinas Pertanian (Distan) harus turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran saluran yang rusak,” terangnya.

Aksi para petani itu diterima anggota Komisi 3 DPRD Karawang. Dewan berjanji akan menampung aspirasi yang disampaikan para petani.

“Saya akan komunikasi dengan anggota komisi lainnya, dan agar hak para petani ini tersampaikan,” ujar anggota Kmisi 3 DPRD Karawang Taufik Ismail.

Selain itu, di tempat berbeda, Komisi 2 DPRD Karawang bidang pertanian Dedi Rustandi mengatakan hal sama.

“Kami tentunya akan memanggil pihak terkait dari Distan, PUPR, PJT agar tanggul rusak itu segera diperbaiki,” ucapnya.

Kemudian, unjuk rasa petani berlanjut ke Distan, dan ditemui oleh Kepala Distan.

“Perbaikan tahun ini akan dilakukan, semua sudah dianggarkan dan realisasinya tahun ini, tadi juga selain perbaikan tanggul, petani juga meminta penanggulan sampah eceng gondok dan kami akan berkoodinasi dengan pihak kecamatan agar nantinya segera dibersihkan karena hal itu jadi rencana kami,” kata Kadistan Hanafi Chaniago.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!