Seorang Anak Jadi Korban Penculikan Gegara Orangtua Tak Kunjung Bayar Utang

0
WhatsApp Image 2022-06-07 at 20.14.12

Tasikmalaya, Kutipan-news.co.id – Seorang pria di Tasikmalaya nekat menculik seorang anak, pasalnya orang tua korban tak kunjung membayar utang. Pelaku yang diketahui bernama Erwin (42) diketahui merupakan warga Tawang, Kota Tasikmalaya.

Erwin nekat mencuri GP (17) warga Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya di rumahnya sebagai jaminan agar orang tua korban lekas membayar utangnya. Orang tua korban memiliki uang senilai Rp 82 juta kepada pelaku.

“Orang tua korban punya utang dan pelaku ambil anaknya dengan harapan akan bayar utang,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Selasa (7/6/2022).

Peristiwa penculikan itu terjadi di rumah korban pada Selasa (24/5) malam pukul 23.00. Pelaku berencana menagih utang kepada orang tua korban, tetapi yang ditemui hanya GP.

“Saat itu, pelaku E mengancam korbannya dengan memberikan pilihan. Agar korban mau ikut pelaku memperhatikan peluru dan borgol yang sudah disiapkan pelaku. Itu agar korban ikut dengan pelaku dan dijadikan jaminan, dan ditebus oleh orang tua korban,” ucap Rimsyahtono.

“Tujuan menculik korban ini agar ayah korban bisa menemui pelaku dan membayar utangnya kepada pelaku,” ujarnya melanjutkan.

Erwin pun segera ditangkap oleh polisi pada 4 Juni 2022 di rumahnya di Kecamatan Tawang. Ia sempat membawa senjata tajam jenis pedang saat anggota kepolisian meringkusnya.

“Kita juga menggeledah rumah korban untuk mencari barang bukti, kita temukan 19 senjata tajam berbagai ukuran, 1 buah double stick, 5 peluru masih aktif, 2 buah borgol dan 1 buah kapak,” ujar Rimsyahtono.

Atas perbuatannya pelaku diancam dengan pasal 328 KUHPidana penculikan. Saat ini korban tengah mendapatkan bimbingan psikologi di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk menyembuhkan tarumanya. “Saat ini anak tengah mendapatkan penyembuhan traumanya di P2TP2A,” katanya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!