Sebanyak Enam Anak Di Bandung Tercatat Meninggal Akibat DBD

0
WhatsApp Image 2022-06-08 at 17.31.45

Bandung, Kutipan-news.co.id – Sebanyak 6 anak-anak di Kota Bandung dilaporkan meninggal akibat terjangkit demam berdarah (DBD). Kasus itu dilaporkan terjadi pada rentan waktu Januari-Mei 2022.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan keenam anak yang meninggal akibat DBD itu berusia 1-9 tahun. Kasus kematian tertinggi dicatatkan pada Februari dan Mei 2022.

“Yang meninggal (DBD) ada 6, banyaknya anak-anak,” kata Ira usai agenda Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu (8/6/2022).

Dari catatan Dinkes, kasus kematian akibat DBD terjadi pada Februari dengan 2 kasus, Maret 2 Kasus, dan April 1 kasus. Kemudian Mei 1 kasus dan Juni masih 0 kasus kematian akibat DBD.

“Tapi kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, data ini Alhamdulillah sudah menurun yah,” ungkapnya.

Selain kasus kematian, Dinkes mencatat kasus DBD pada Januari 2022 menyerang 1.225 orang di Kota Bandung. Kemudian Februari 738 orang, Maret 457 orang, April 518 orang, Mei 328 orang dan hingga pekan kedua Juni mencapai 7 orang.

“Untuk penyebabnya kami juga belum tahu apakah telat penanganan atau telat dibawa ke RS atau karena telat deteksinya. Karena itu mah harus ada data resminya,” tuturnya.

Dinkes pun mengimbau kepada warga agar waspada terhadap penyebaran DBD. Terutama pada musim penghujan, Ira mengingatkan agar warga lebih menjaga lagi kebersihan di lingkungannya.

“Harus waspada, karena kalau DBD peran masyarakat juga diperlukan untuk memberantas terutama jentik nyamuknya,” katanya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!