Mengeroyok Gara-Gara Cemburu, Sekelompok ABG Nekat Tabrak Polisi Yang Melerai

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Seorang polisi berinisial Bripka HY ditabrak sekelompok orang saat mencoba melerai pengeroyokan terhadap seorang ABG perempuan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Polisi menetapkan empat cewek terkait pengeroyokan itu.
“Ternyata yang terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan terhadap Saudari DK (korban) ada empat orang,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2022).
Budhi menyebut tiga orang tersangka di antaranya masih di bawah umur dan satu lainnya sudah dianggap dewasa. Diketahui, korban pengeroyokan tersebut berinisial DK (16) juga masih di bawah umur.
“Di mana pengeroyokan tersebut korbannya seorang perempuan bernama DK. Jadi atas DK umur 16 tahun, dia dikeroyok oleh beberapa orang perempuan,” jelas Budhi.
Budhi menyebut motif pengeroyokan tersebut adalah kecemburuan. Antara pengeroyok dan korban tengah merebutkan pria yang berada di lokasi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan antara korban dan pengeroyok bertemu secara spontan. Sebelumnya, mereka melakukan bullying satu sama lain.
“Secara spontan. Sebenarnya kedua kelompok perempuan tadi mereka ketemu secara spontan tapi saling kenal. Kemudian mereka punya latar belakang yang sama ada perebutan cowok dan sebagainya, saling bully. Nah memuncaknya di TKP,” jelas Ridwan.
Diketahui DK mengalami beberapa luka di wajah. Penyebabnya, pelaku dan korban sampai berguling-guling di aspal.
“Nah, korban ditinggalin sendirian di aspal gitu,” ucap Ridwan.
Tindakan pengeroyokan terhadap korban perempuan itu terjadi pada Kamis (9/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Polisi yang tengah berpatroli lalu menghampiri lokasi pengeroyokan.
Bripka HY lalu mencoba melerai pengeroyokan yang dilakukan pelaku. Nahas, tindakan simpatik dari Bripka HY justru direspons berbeda.
Para pelaku lalu masuk ke mobil dan hendak melarikan diri. Pelaku kemudian menabrak Bripka HY hingga terseret 5 meter.
“Mereka malah kabur naik mobil dan disuruh berhenti nggak mau juga. Akhirnya diberikan tindakan peringatan, tapi bukannya berhenti malah nabrak anggota kita,” terang Budhi.
Laju kendaraan pelaku akhirnya berhenti setelah polisi melepaskan tembakan peringatan ketiga. Tembakan itu diarahkan ke kaca mobil pelaku.
“Tembakan kedua diarahkan ke kap mobil, tapi tetap tidak berhenti. Akhirnya diarahkan tembakan ketiga ke kaca dan baru berhenti. Jadi anggota yang tertabrak itu terseret sejauh 5 meter,” tutur Budhi.(red)