Menuju HUT Bhayangkara-76, Polsek Pusakanagara Subang Gotong Royong Revitalisasi Rutilahu
Subang, Kutipan-news.co.id- Miris benar melihat nasib warga miskin Subang yang hidupnya saat ini sangat memprihatinkan.
Tak sedikit warga miskin Subang hidup di rumah tidak layak huni (rutilahu) yang nyaris ambruk dan bocor.
Namun beruntung masih ada jajaran kepolisian dari Polres Subang yang selalu sigap membantu warga dalam kesusahan, baik dengan memberikan bantuan sembako, pengobatan, maupun membangunkan rumah yang layak huni.
Di bawah kepemimpinan AKBP Sumarni, Polres Subang terus berkomitmen untuk membantu masyarakat kurang mampu.
Hal itu pulalah yang dilakukan oleh jajaran Polsek Pusakanagara.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76, Polsek Pusakanagara merevitalisasi 1 unit rutilahu, milik Kasmana (59), warga di Dusun Kubangjaran RT 03/01 Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Subang, Kamis (9/6/2022).
Rencananya, revitalisasi rumah milik Kasmana tersebut akan mulai dilakukan hati ini, Jumat (10/6/2022).
Sebelum di lakukan revitalisasi, Kasmana bersama keluarga pun dipindahkan terlebih dahulu di rumah milik Tasirah, tetangga Kasmana.
Kapolsek Pusakanagara, AKP Jusdijachlan, mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian jajaran Polri, khususnya Polsek Pusakanagara Polres Subang, terhadap warga masyarakat yang benar-benar membutuhkan uluran tangan, dan tentunya keluarga tersebut mempunyai rumah yang memang tidak layak huni.
“Sebentar lagi kan HUT Bhayangkara ke-76, maka dari itu, ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kami terhadap warga yang benar-benar membutuhkan, apalagi keadaan tempat tinggalnya pun sudah benar-benar tidak layak untuk ditempati,” ujar AKP Jusdijachlan, Kamis (9/6/2022).
Dikatakan Jusdi, Pembangunan rumah Kasmana akan dilaksanakan hari Jumat (10/6/2022) dan akan dibangun oleh para anggota Polsek Pusakanagara dibantu warga.
“Proses pembangunannya akan dilakukan secara gotong royong melibatkan anggota Polsek Pusakanagara dan warga sekitar tempat tinggal Kasmana,” katanya.
“Insyaallah setelah rumah ini selesai dibangun, Pak Kasmana dan keluarganya bisa tinggal di rumah yang lebih baik dan layak huni, serta tak kebocoran dan kedinginan lagi dan juga tak dihantui oleh rasa takut rumahnya mau ambruk,” ungkapnya.
Rumah Kasmana, yang berprofesi sebagai buruh tani serabutan, kondisinya sangat memperihatinkan dan tak layak huni.
“Kondisi rumah Kasmana memang sudah tak layak huni, rumah semipermanen dengan dinding bilik bambu tersebut sudah keropos dimakan rayap, berlantaikan tanah, bocor dan terancam ambruk,” ucapnya
Kasmana mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Jajaran Polsek Pusakanagara yang akan merehab rumahnya menjadi rumah layak huni.
“Alhamdulillah! Saya sangat bersyukur sekali dan berterima kasih banyak kepada Pak Kapolsek Pusakanagara, yang telah sudi merehab rumah saya yang kondisinya tak layak huni tersebut,” ucap Kasmana.
Kasmana juga mengakui, ia tak sanggup dan tak bisa memperbaiki rumahnya yang terancam ambruk tersebut karena kondisi ekonomi pas-pasan.
“Saya jangankan untuk memperbaiki dan bangun rumah, untuk makan saja sulit akibat kondisi ekonomi pas-pasan. Profesi saya hanya buruh tani serabutan, penghasilannya tak tentu,” katanya.(red)
