Hadirnya PKKM Di Desa Kendaljaya Sangat Membantu Warga Dan Mendapat Apresiasi Dan Dukungan Dari Kepala Desa

Karawang, kutipan-news.co.id- paguyuban keropak kemaslahatan masyarakat (PKKM) yang berada di desa kendaljaya kecamatan pedes Karawang, yang awalnya hanya memfasilitasi kebutuhan warga sebatas membantu prosesi kemusibahan kematian dengan memberikan bantuan semacam kursi dan tenda.

Anggaran danapun yang di dapat secara sederhana yakni dengan menyebar keropak amal ke warga masyarakat setempat yang nantinya di jadwal pengambilannya setiap minggunya yakni setiap Selasa yang kemudian di kumpulkan untuk di belikan alat alat keperluan warga,itupun dengan catatan tidak ada unsur keterpaksaan bagi warga masyarakat yang bersedia di simpan keropak di rumahnya untuk berbagi seiklasnya.

Saat ini, setelah dua tahun keberadaannya, banyak warga masyarakat merasa terbantu dengan adanya PKKM.

Sebanyak 130 set bangku dan tenda ukuran 3 x 4 m, sudah dimiliki oleh PKKM, semua itu digratiskan kepada semua masyarakat dengan catatan walaupun rusak PKKM tidak akan meminta ganti rugi.

Dalam hal ini menurut jaya atau yang di kenal wakil Jinggo selaku humas PKKM bahwa sebelumnya pkkm juga menawarkan terlebih dulu atas kebersediaannya pihak keluarga dengan pengadaan kain kafan secara gratis kepada sohibul musibah baik warga ekonomi.mapan maupun warga ekonomi bawah, semua tak terkecuali, itu semua terserah pihak keluarga sohibul musibah mau menerima atau tidak.

“Untuk tetap menjaga dari fitnah, maka setiap kamis semua keropak akan dikumpulkan dan diumumkan di mushola masing masing dusun berapa pendapatan selama seminggu itu,PKKM sendiri hanya menerima 10 % dari setiap pemgambilan keropak yang tersebar untuk BOP semua anggotanya,”terangnya.

Kepala desa kendaljaya sugito berharap PKKM semakin dapat melayani dan membantu warganya dan iapun menyampaikan untuk membantu menggalang dana yang akan di mulai dari keluarga dekat dan aparatur desa untuk menyisihkan rezekinya untuk membantu tentunya dengan catatan tidak ada keterpaksaan dan ikhlas karena masih ada beberapa kendala dimasyarakat selama ini, diantaranya banyaknya kebutuhan warga pada saat hajatan, kematian dan pada saat keperluan lainnya.

” Alhamdulillah dengan adanya PKKM kami merasa terbantu, walapun awalnya hanya satu dusun, namun saat ini sudah mencangkup desa kandaljaya dan desa dongkal, karena bentuknya dari masyarakat untuk masyarakat, akhirnya masyarakat sendiri yang meminta disimpan keropak untuk dialokasikan BOP PKKM,” ungkapnya.

“Kami selaku kepala.desa akan berupaya mengalokasikan anggaran untuk operasional dari DBH, mudah mudahan bisa membantu lebih maksimal dan kami berupaya untuk memberikan satu set alat penerangan (genset) untuk membantu penerangan di saat pengurusan jenazah,” pungkasnya. (hsn)