Targetkan Beroperasi Di Juni 2023, Simak Proses Kebut Pembangunan KCJB Berikut!

Bandung, Kutipan-news.co.id – Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dikebut, demi mengejar target operasional pada Juni 2023.
Memasuki semester pertama tahun ini, proyek KCJB telah berhasil memasang 13 tunnel yang termasuk dalam konstruksi dengan tingkat kesulitan tinggi.
Selain itu, produksi slab track juga telah rampung.
Pada pertengahan Mei, kebutuhan slab track atau bantalan rel beton untuk proyek KCJB tuntas diproduksi.
Penyelesaian ini lebih cepat dari target yang ditetapkan.
Penyelesaian produksi bantalan rel beton ini mendukung kelancaran track laying KCJB dan berdampak positif terhadap upaya percepatan pembangunan KCJB.
Pemasangan rel KCJB sendiri sudah berjalan sejak pertengahan April 2022. Kontraktor KCJB mulai melakukan pemasangan rel atau track laying KCJB dari arah Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung.
“Proses track laying dilakukan secara bertahap dan ditargetkan rampung pada Januari 2023,” ujar Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).
Struktur layang dari casting yard (CY) satu, arah Jakarta dan Bandung sudah terhubung.
Pemasangan girder box dari CY satu, di Cikarang Barat arah Jakarta sudah rampung pada 24 Juni 2022.
“Total sebanyak 1.018 girder box sudah diproduksi dan selesai dipasang dari CY satu,” katanya.
Struktur layang dari CY empat ke arah Bandung juga sudah tersambung dari CY empat yang berlokasi di Kopo.
Proses pemasangan girder box arah Bandung sudah selesai pada akhir Mei lalu.
Adapun proses pemasangan girder box arah Jakarta dari CY empat diprediksi akan rampung pada September 2022.
“Hingga saat ini tersisa 51 Girder Box yang belum terpasang,” ucapnya.
Kemudian, produksi electric multiple unit (EMU) dan comprehensive inspection trail (CIT) atau kereta ukur sudah selesai diproduksi di CRRC Sifang, Qingdao, provinsi Shandong, Tiongkok.
“Seluruh rangkaian EMU dan CIT KCJB ini, rencananya akan mulai dikirim ke Indonesia di Semester 2 tahun 2022,” katanya.
Preloading SG7B hingga SG14 selesai progres pembangunan juga terlihat di sisi subgrade.
“Pada 26 Juni 2022, kontraktor telah berhasil melakukan pekerjaan preloading dari Subgrade 7 hingga Subgrade 14 dengan volume mencapai 99.329 m3,” ucapnya.
Pihaknya bersama kontraktor berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan percepatan pembangunan.
Dwiyana pun meminta dukungan pada masyarakat agar pengerjaan proyek KCJB bisa berjalan lancar.
“Mohon dukungannya agar proyek KCJB ini bisa segera menyapa dan melayani masyarakat Indonesia,” katanya.(red)