Harga Cabai Jadi Penyumbang Besar Meningkatnya Inflasi Kota Tasikmalaya

0
IMG-20220706-WA0072

Tasikmalaya, Kutipan-news.co.id – Kenaikan harga cabai rawit dan cabai merah yang terjadi beberapa pekan terakhir memberikan kontribusi besar terhadap inflasi di Kota Tasikmalaya.

“Inflasi di Kota Tasikmalaya pada bulan Juni 2022 berada di angka 0,41 persen, ada beberapa komoditas penyumbang utama inflasi, termasuk di dalamnya cabai merah dan cabai rawit,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya Darjana, Rabu (6/7/2022).

Dia memaparkan 5 komoditas penyumbang utama inflasi yaitu cabai rawit 0,106 persen, telur ayam ras 0,109 persen, bawang merah 0,09 persen, cabai merah 0,07 persen dan tomat 0,04 persen.

Dia menjelaskan kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit itu dipicu oleh gagal panen di tingkat petani. Stok yang dihasilkan tak mampu memenuhi permintaan pasar.

“Yang menarik Tasikmalaya itu termasuk daerah penghasil, namun harga jual di tingkat konsumen tinggi,” kata Darjana.

Stok yang minim membuat alur distribusi berubah, pemintaan untuk pasar lokal Tasikmalaya diambil oleh luar daerah atau kota besar.

“Pedagang dari Bandung dan daerah lainnya mencari langsung ke petani dengan tawaran harga tinggi,” katanya.

Sehingga cabai hasil produksi Tasikmalaya langsung ke luar daerah, sementara kebutuhan pasar lokal Tasikmalaya sendiri pada akhirnya dipasok dari luar. Maka tak heran kendati daerah penghasil namun harga di tingkat konsumennya tinggi.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Enung Nurteti mengatakan pihaknya tengah gencar mengampanyekan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Sebuah program untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditanami tanaman sayuran mulai daei tomat, cabai dan lainnya.

“Kami ada kegiatan KRPL, kami dorong masyarakat untuk proaktif, supaya tidak terlalu tergantung, tidak semuanya beli. Berpengaruh terhadap inflasi,” kata Enung.

Dia menambahkan berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya per 2021, kebutuhan cabai merah besar mencapai 10,8 ton per hari. Sementara kebutuhan cabai rawit per hari mencapai 16,6 ton.

Dari data UPTD Pasar Resik I Kota Tasikmalaya, harga cabai rawit merah Rp 85 ribu. Cabai merah juga masih berada di kisaran harga Rp 65 ribu per kilogram. Sementara harga cabai merah keriting Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit hijau Rp 65 ribu per kilogram.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!