Warga Pecenongan Jakpus Keluhkan Kabel Listrik Menjuntai Yang Rawan dan Membahayakan

0
IMG-20220706-WA0071

Jakarta, Kutipan-news.co.id – Kabel di Jl Pecenongan, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus) jadi lebih semrawut usai tiang miring dicopot. Warga sekitar meminta agar petugas menyelesaikan pekerjaan perapian kabel.

Menurut pengakuan warga, tiang miring di depan Palang Merah Indonesia (PMI) dicabut pada Rabu (29/6). Setelah itu, kabel-kabel masih semrawut.

Bahkan, kondisinya jadi lebih parah. Jika sebelumnya tidak menjuntai ke tanah, kini untaian kabel menyentuh tanah.

Salah seorang warga bernama Pendi (60) menyayangkan kondisi kabel-kabel semrawut tersebut. Dia mengaku ngeri dan takut ada kecelakaan gegara kabel yang menjuntai sampai tanah itu.

“Ngeri juga takutnya macam ada orang, takut ada kesetrum takut apa gitu,” kata Pendi saat ditemui di depan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022).

“Ini kan kabelnya masih semrawut coba kalau ke ini, (ada orang) keiket banyak yang jatuh kali, semrawut kayak gini kan takutnya ya kena orang yang lewat,” lanjutnya.

Dia berharap kabel semrawut di Jl Pecenongan itu segera ditangani. Dia menyebut kabel-kabel utilitas yang tidak berfungsi seharusnya segera dipotong agar tak menambah juntaian kabel yang semrawut.

“Makanya cepet buru-buru dicabut lagi lah dihilangin kalau nggak berfungsi,” ucapnya.

Warga lainnya yang merupakan pedagang bakso yang selalu mangkal di kawasan Jl Pecenongan, Widy (40) mengungkap hal yang sama dengan Pendi. Dia menyebut tiang miring penyangga kabel semrawut itu dicabut Rabu (29/7) lalu oleh 5 petugas.

“Kalau petugasnya cuman yang nyabut cuman petugas PLN kayaknya, ada 5 (orang), siang jam 14.00 WIB-an,” kata Widy.

Widy mengatakan sebelum tiang miring itu dicabut, petugas lebih dulu memotong kabel yang berada di atas jalan di depan gerai sepeda motor menuju RM Cinto Minang. Sisa potongan kabel itu sebut Widy terikat pada tiang di depan gedung PMI.

“Itu udah mulai dibongkar pertama, mulai bongkar yang ini, pokonya mulai pertama dibongkar langsung kabel gelantungan gitu. Itu dipotongin sama petugasnya PLN atau apa ya petugas Pemkot, dipotongin, dipotongin langsung dibuangin ya sisanya ini. Sekarang lebih tinggi, lebih dikit, soalnya dipotongin,” tuturnya.

Senada dengan Pendi, Widy menyebut kabel utilitas yang menjulur hingga menyentuh tanah di depan gedung PMI tersebut sudah ada sejak pencabutan tiang miring dilakukan. Menurutnya, ada pula pelanggan bakso nya yang mengeluh takut karena banyaknya juntaian kabel tersebut.

“Dari tiang dicabut itu, dari pertama kan tiang belum dicabut pertama dipotongin kabel ini dulu, habis itu ya sampai sekarang udah semrawut gitu kabelnya nggak diberes-beresin,” ujarnya.

“Orang mau makan bakso takut kabelnya banyak, takut kesetrum katanya. Kalau jam istirahat kan banyak orang mau nyebrang sini banyak kabel takut. Ngeri bilangnya takut kesetrum,” tambahnya.

Widy berharap kondisi kabel-kabel semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat itu tidak dibiarkan terlalu lama. Dia berharap penataan segera dilakukan.

“Harapan saya ya mending langsung dibersihin aja kabel-kabel ini, diberesin biar rapi,” ujarnya.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Binamarga Jakarta Pusat (Jakpus) Agustio Ruhuseto menyebut kabel semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat (Jakpus), bakal ditertibkan. Juntaian kabel-kabel yang menempel pada tiang penyangga miring di depan gedung Palang Merah Indonesia (PMI) itu bakal dipotong.

“Untuk penanganan jangka pendek terhadap kabel udara yang semrawut di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, rencananya akan dilakukan penertiban/pemotongan kabel udara pada titik yang terdapat tiang utilitas yang miring dalam waktu sesegera mungkin,” kata Kasudin Binamarga Jakarta Pusat Agustio Ruhuseto saat dimintai konfirmasi, Selasa (28/6).

Agustio mengatakan pemotongan kabel semrawut itu bakal dilakukan sesegera mungkin. Sedangkan tiang penyangga yang kini tidak lagi berdiri kokoh itu bakal dicabut.

“Tiang akan dicabut,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan Dinas Binamarga juga telah mempersiapkan penanganan jangka panjang kabel semrawut tersebut. Dia menyebut kabel-kabel itu bakal masuk dalam proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT).

“Sedangkan untuk penanganan jangka panjangnya, di mana untuk kabel udara yang berada di Jl Pecenongan, Jakarta Pusat, rencananya semua kabel fiber optik akan dimasukkan ke dalam SJUT,” tuturnya.

“Saat ini SJUT sedang dalam proses pembangunan oleh BUMD penugasan, yaitu PT. Sarana Jaya,” katanya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!