Sempat Diprotes Pemilik Toko, Penataan Pusat Kota Tasikmalaya Terus Dilanjutkan

0
IMG-20220720-WA0074

Tasikmalaya, Kutipan-news.co.id – Kendati ada protes dari pemilik toko dan PKL, pihak Pemkot Tasikmalaya tetap melanjutkan proyek penataan pusat Kota Tasikmalaya.

Penataan dilakukan di pusat perbelanjaan Jalan KHZ Mustofa (Hazet) dan Jalan Cihideung, yang akan dijadikan kawasan pedestrian.

Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, mengatakan, proyek penataan sudah ditetapkan dan sudah memasuki tahap pekerjaan.

“Proyek tetap berjalan, tapi adanya masukan dari para pemilik toko, tentu akan kami perhatikan,” ujar Ivan, Rabu (20/7).

Seperti penataan di Jalan Cihideung sudah didesain menjadi kawasan pedestrian tanpa ada akses jalan bagi kendaraan roda dua dan empat.

“Namun dengan adanya keberatan para pemilik toko soal bongkar muat maupun ada orang sakit sehingga ambulans tak bisa masuk, tentu akan kami perhatikan,” kata Ivan.

Yang jelas, kata Ivan, proyek tetap berjalan di mana Jalan Cihideung nantinya jadi kawasan pedestrian tanpa ada akses jalan.

“Nanti tetap jadi kawasan pedestrian. Soal mobil yang akan bongkar muat nanti bisa diatur,” ujar Ivan.

Sebelumnya diberitakan, para pemilik toko keberatan dengan dibangunnya Jalan Cihideung jadi kawasan pedestrian.

Pasalnya, dengan tidak adanya akses jalan masuk, kehidupan mereka seperti terisolasi di pusat keramaian.

“Kalau mau bongkar muat barang bagaimana. Terus kalau ada yang sakit atau meninggal juga bagaimana, ambulans tidak bisa masuk,” kata Andi (55), salah seorang pemilik toko mewakili teman-temannya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!