Poligami Bukan Solusi, Wamenkes Ungkap Skema Rasional Penanganan HIV-AIDS Yang Lebih Efektif

0
WhatsApp Image 2022-08-31 at 14.34.13

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id- Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono menegaskan poligami bukan solusi mengatasi penularan dan menekan angka kasus HIV-AIDS seperti pendapat Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Masih banyak cara yang bisa dilakukan secara rasional tanpa harus menikah lagi atau berpoligami.

“Kami memiliki skema penanganan HIV-AIDS yang lebih efektif, mulai dari penelusuran asal penularan hingga strategi penanggulangannya,” kata Wamenkes di Puskesmas Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (31/8/2022).

Dante Saksono Harbuwono menyatakan, upaya yang dilakukan Kenenkes adalah dengan melakukan surveilans dan melacak populasi kunci. Kemudian melakukan deteksi terhadap kelompok dengan perilaku berisiko tinggi dengan dengan skrining sehingga menjadi lebih tercakup dalam penanganannya.

“Populasi kunci lebih spesifik ke kelompok yang berperilaku sering bergonta-ganti pasangan dan bertukar jarum suntik. Seperti wanita pekerja seks (WPS), waria, lelaki seks dengan lelaki (LSL), dan pengguna napza suntik,” ujar Dante Saksono Harbuwono.

Jika ditemukan para penyintas HIV-AIDS, tutur Wamenkes, perlu dilakukan skrining terhadap para pasangan mereka. Sebab, pasangan para penyintas HIV-AIDS masuk dalam bagian populasi kunci yang berisiko tinggi tertular.

Wamenkes menuturkan, skrining HIV-AIDS selanjutnya menyasar kepada ibu hamil. Mereka juga dinilai rentan menularkan HIV secara vertikal kepada bayi yang dikandung. Kasus seperti itu banyak ditemukan akibat ketidakpahaman masyarakat.

“Ibu hamil juga harus diperiksa HIV-AIDS-nya karena bisa menular kepada anaknya. Pemeriksaan itu akan membuat surveilans lebih baik,” tutur Wamenkes.

Sebelumnya diberitakan, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum menyebut poligami salah satu solusi mencegah penularan HIV-AIDS. “Ya, daripada terkena penyakit itu, menurut saya solusi menekan angka penyebaran HIV-AIDS adalah menikah bagi anak-anak muda dan berpoligami bagi yang sudah nikah,” kata Wagub Jabar melalui keterangan tertulis, Selasa (30/8/2022).(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!