Rangkaian KCJB Akan Segera Tiba Di Indonesia, Ini Dia Alur Perjalanannya Menuju Bandung

0
WhatsApp Image 2022-09-01 at 14.25.42

Jakarta, Kutipan-news.co.id- Rangkaian kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Electric Multiple Unit (EMU) akan dikirim ke Bandung pada 5 September. Sedangkan rangkaian kereta tersebut tiba dari China di Pelabuhan Tanjung Priok besok.

Begitu tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, rangkaian kereta akan transit di Pusat Logistik Berikat (PLB) Cakung sebelum dibawa ke Tegalluar, Bandung. Corporate Secretary PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan tengah mengurus perizinan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk dibawa ke Tegalluar.

“Harapannya tanggal 5 kita sudah melakukan pengiriman pertama. Harapannya tiga kereta (bagian). Kalau tidak bisa minimal dua. Dengan catatan izin BPJT sudah kita terima,” ujar Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2022).

Selaras dengan hal tersebut, pihak BPJT mengarahkan KCIC membawa rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung di window time, yakni antara jam 22.00 hingga 06.00 WIB. Tidak hanya itu, KCIC juga hanya diperbolehkan mengangkut di rentang antara Senin-Kamis.

“(Perihal pengangkutan) ada beberapa hal yang anggap menjadi sesuatu yang perlu menjadi perhatian. Salah satunya (pengangkutan) akan mempengaruhi tingkat kepadatan pengguna jalan tol,” kata Rahadian.

“Kami mendapatkan arahan dan izin bahwa jam-jam pengangkutan mendapatkan di window time. Dengan harapan dampaknya seminim mungkin terhadap ruas jalan tol,” tambahnya.

Rahadian juga menyampaikan, proses pengangkutan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan memakan waktu sekitar dua minggu. Estimasi waktu ini dipersiapkan dengan menyesuaikan kondisi jalanan lainnya.

Sementara untuk teknisnya, hanya diperbolehkan tiga transporter yang lewat tol dalam satu hari. Satu kendaraan terdiri atas satu cars atau bagian kereta.

“Metodenya hanya satu diperbolehkannya. Kemudian setelah satu berjalan, baru dikawal. Setengah jam berikutnya kita akan jalannya satu lagi. Jarak setengah jam ini agar harapannya tidak menimbulkan kemacetan,” ungkapnya.

Pengangkutan rangkaian kereta akan melalui tiga jalan tol, antara lain Tol JORR, Tol Jakarta-Cikampek, dan Tol Purbaleunyi. “Koordinasi yang sangat rumit sudah dilalui. Sampai akhirnya kami kemarin melakukan simulasi,” ujar Rahadian.

“Dari Gerbang Tol Cakung 2 ke Cileunyi kita sudah survei bersama. Dari KCIC, transporter, Patroli Jalan Raya (PJR) dan juga Jasa Marga,” tambahnya.

Setelah pengiriman tahapan pertama ini rampung, Rahadian mengatakan akan dilakukan dynamic test. Tes dinamis juga dilaksanakan sebagai salah satu showcase yang ditampilkan di acara G20.

“Dynamic test ini akan dilakukan di jalur tertentu dan tidak keseluruhan. Tepatnya di area Tegalluar hingga Kopo,” terangnya.

Sebagai tambahan informasi, ada beberapa tahapan rencana kedatangan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari China ke Pelabuhan Tanjung Priok. Tahapan pertama yakni pada 2 September dengan satu rangkaian EMU dan satu rangkaian CIT (Comprehensive Inspection Train) dan dilanjutkan pada 4 September dengan satu rangkaian EMU.

Sementara itu, tahapan kedua dijadwalkan pada 25 Desember 2022 yang terdiri atas tiga rangkaian EMU, tahapan ketiga pada 25 Februari 2023 dengan menambah tiga rangkaian EMU, dan tahapan terakhir pada 15 Maret 2023 dengan tiga rangkaian EMU lagi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!