Belasan Jabatan Kepala OPD Karawang Lama Tak Bertuan, DPRD Diminta Tegur Bupati

Karawang, Kutipan-news.co.id- Sedikitnya 16 jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Karawang dibiarkan kosong sampai satu tahun lebih. Untuk mengisi kekosongan kepala OPD itu terpaksa dirangkap pejabat lain.

“Kami akan mengusulkan agar DPRD mengambil sikap atas sikap Bupati Cellica Nurrachadiana yang membiarkan jabatan kosong hingga harus dirangkap. Kalau perlu DPRD minta Gubernur Jawa Barat menegur bupati Cellica agar segera mengisi 16 kepala OPD yang sudah lama kosong,” kata salah seorang anggota Dewan Pakar DPRD Karawang, Nace Permana, Jumat (2/9/2022).

Menurut Nace, masyarakat Karawang sudah sering mengingatkan agar Bupati Cellica segera mengisi jabatan yang sudah kosong. Namun Cellica tidak pernah peduli dengan saran dan kritik masyarakat yang sudah merasa resah karena pelayanan publik menjadi terganggu.

“Pastilah pelayanan publik terganggu karena pejabatnya merangkap jabatan. Bayangkan saja ada 16 kepala OPD kosong, belum setingkat camat dan kepala bidang juga dibiarkan kosong, ini terlalu,” katanya.

Nace mengatakan, Bupati Karawang Cellica sudah tidak fokus menjalankan pemerintahannya. Terakhir Cellica sibuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Karawang dan gagal. Penyelenggaraan pemerintahan Cellica dijalankan secara auto pilot.

“Pemerintahan berjalan sendiri saja tanpa ada yang mengemudi, karena bupatinya sibuk. Buktinya jabatan kosong dibiarkan hingga bertahun- tahun,” ujarnya.

Menurut Nace, penyelenggaraan pemerintahan harusnya berjalan seperti organisasi pemerintahan lainnya. Jika ada jabatan kosong harus segera diisi secepatnya agar pengelolaan pemerintahan berjalan sesuai aturan oraganisasi peerintahan.

“Saya kira di Karawang menjadi paling tinggi di antara kabupaten lain yang memiliki jabatan kosong sampai bertahun-tahun. Bupati tidak peduli soal itu karena dia sudah tidak fokus bekerja, makanya harus ditegur oleh Gubernur sebagai pimpinan diatasnya,” ucap dia.

Sementara itu, Sekda Karawang Acep Jamhuri menyatakan, persoalan itu sudah diajukan ke Bupati. “Mungkin dalam waktu dekat ini akan ada lelang jabatan,” ujar dia.(Red)