Pasca Kenaikan BBM, Sejumlah Bahan Pokok Di Pasar Karawang Terpantau Stabil

Karawang. Kutipan-news.co.id- Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diprediksi memicu kenaikan harga sejumlah bahan pokok, seperti sayuran, sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari. Namun, hal tersebut belum terjadi di Karawang, meski di sejumlah daerah dikabarkan mengalami kenaikan harga sayuran, seperti cabai dan bawang.
Isah (50) seorang pedagang sayuran di Pasar Johar Karawang menuturkan, harga kebutuhan pokok termasuk cabai dan bawang cukup stabil.
“Sekarang ini masih normal, justru minggu kemarin sebelum naik BBM harga cabai malah naik,” kata Isah saat ditemui di Pasar Johar, Karawang, Senin (5/9/2022).
Ia menjelaskan, dua pekan lalu harga cabai merah mencapai Rp 52 ribu per kilogram, sedangkan cabai rawit seharga Rp 60 ribu per kilogram, namun pekan ini setelah kenaikkan BBM harga cabai stabil di harga Rp 32 ribu per kilogram.
Kendati demikian, kata Isah, kemungkinan kenaikan harga tetap ada, “Harga naik itu kemungkinan ada, tapi belum untuk sekarang, sebenarnya pemicu kenaikan harga sayuran dan bahan pokok ini gak cuma karena BBM,” kata dia.
Isah menuturkan, kenikkan harga bahan pokok seperti sayuran juga bisa disebabkan karena langkanya barang akibat gagal panen. Atau bisa jadi turun drastis akibat kualitas dan jumlah panen barang sangat banyak.
Terpisah, Seorang pemilik warung makan (warteg) di Jalan Ahmad Yani Karawang, Sukandar mengungkap, pascakenaikan harga BBM belum ada kenaikan harga menu makanan di wartegnya.
“Sekarang belum ada, rata-rata menu sederhana masih di kisaran Rp 12-25 ribu. Kita belanja masih normal, kecuali harga telur itu yang memang sudah naik dari dulu,” ujar Sukandar saat ditemui di Waregnya.
Ia menjelaskan, kenaikan harga menu makan di wartegnya mungkin saja terjadi, “Kalau itu situasional kang, misal pas belanja bahan pokok, atau sayur harga di pasar naik, paling saya kurangi dulu porsinya, atau naikin harganya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) Karawang, Gery Samrodi menuturkan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah antisipasi kenaikan harga bahan pokok.
“Sejauh ini kami, dari setelah ditetapkan kenaikan harga BBM, harga bahan pokok masih relatif aman, namun ada sebagian kenaikan akibat dampak kenaikan harga BBM kemarin,” kata Gery saat dihubungi media.
Saat ini pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan para pedagang terkait dampak kenaikan harga tersebut.
“Kami masih berkoordinasi dengan pihak terkait, jika harga naik, dan situasi memungkinkan kami lakukan opreasi pasar murah,” kata dia.
Kendati demikian ditegaskan Gery, pasca kenaikan harga BBM, belum ada kenaikan harga sayuran dan bahan pokok yang signifikan di Karawang.
“Sudah kami cek, harga relatif normal, hari ini kami pun masih melakukan pengawasan khawatir ada penimbunan,” pungkasnya.(red)