KBB Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Rumah Di Tiga Kecamatan Rusak Akibat Longsor

0
WhatsApp Image 2022-09-12 at 15.09.25

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyebabkan longsor di tiga kecamatan hingga sejumlah rumah rusak, pada Minggu (11/9/2022).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, bencana longsor akibat hujan deras dengan durasi yang cukup lama itu terjadi di Kecamatan Lembang, Ngamprah dan Cipatat.

Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, longsor pertama terjadi di Kampung Cibangkonol, RT 01/04, Desa Kertamukti, Kecamatan Cipatat, bahkan akibat kejadian ini tebing jalan sepanjang 8 meter dan tinggi 3 meter ambrol

“Sehingga jalan gang antar kampung tak bisa dilewati kendaraan roda dua dan material tanah masuk ke satu rumah warga,” ujarnya saat dihubungi, Senin (12/9/2022).

Lokasi kedua terjadi di Kampung Sukamekar, RT 03/10, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang hingga menyebabkan tiga rumah terancam karena bangunannya berdiri di atas tanah yang labil sehingga ketika hujan deras tiba rumah ini langsung terdampak longsor.

“Akibatnya dinding rumah sepanjang 10 meter tinggi 3 meter serta lebar 4 meter ambrol dan longsoran langsung jatuh ke tanah kosong yang berada di tebing,” kata Duddy.

Ia mengatakan, setelah kejadian itu rumah yang milik keluarga Sutisna (43) dan Ridwan (29) itu diungsikan ke rumah orangtuanya, bahkan barang-barang rumah tangga pun terpaksa harus dipindahkan.

“Saat ini bapa Sutisna (43) beserta keluarga dan Ade Ridwan (29) beserta keluarganya mengungsi di rumah ibu Rosnaeni yang masih berada di RT 03/10,” ucapnya.

Sedangkan lokasi longsor ketiga terjadi di Perumahan The Awani Residence, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah hingga menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) ambruk lantaran air Sungai Cihaur meluap.

“Akibat kejadian tersebut jalan lingkungan sepanjang 10 meter amblas. Pihak pengembang menurunkan alat berat berupa excavator untuk memperbaiki jalan amblas dan normalisasi sungai,” kata Duddy.

Dengan adanya kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu karena hujan deras diprediksi masih akan terjadi.

“Cuaca ekstrem bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, warga tetap waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang kapan saja,” ujarnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!