Ribuan Driver Ojol Suarakan Penolakan Kenaikan BBM Yang Kian Mencekik

0
WhatsApp Image 2022-09-21 at 16.02.40

Bandung, Kutipan-news.co.id- Ribuan driver ojek online (Ojol) di Bandung Raya menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (21/9/2022). Tuntutan para ojol menolak kenaikan BBM jenis Pertalite yang dianggap semakin memberatkan para driver.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Darat (FSPTD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jawa Barat Ahmad Prayogi mengatakan, ada tiga tuntutan penting pada aksi demonstrasi kali ini. Di antaranya soal penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), revisi Permenhub No 12 tahun 2019, dan tuntutan legalitas hukum bagi pekerja driver online.

“Tuntutan kami, tolak kenaikan BBM yang tidak memberikan subisidi bagi ojek online. Belum lagi tarif mahal, tarif BBM ikut naik, ” kata Ahmad Prayogi di tengah aksinya.

Tak hanya menuntut subsidi BBM untuk driver online, pihaknya juga menyayangkan dugaan penurunan kualitas pertalite. Berdasarkan laporan di lapangan, banyak driver mengeluhkan pertalite yang cepat habis.

“Kemudian pertalite cenderung cepat menguap. Mungkin karena oktannya kurang jadi cepat habis. Ini berdasarkan pengalaman. Kami ojek kan tau, biasa segini, kok sekarang jadi cepat habis,” kata dia.

Tuntutan kedua, terkait revisi Permenhub No 12 tahun 2019 tentang Pelindungan Keselamatan Pengguna Sepeda Motor yang Digunakan untuk Kepentingan Masyarakat. Mereka menuntut revisi yang lebih memberikan perlindungan kepada para ojol.

“Kemudian poin ketiga, kami minta berikan legalitas hukum yang jelas. Karena ini tidak ada kepastian hukum yang pasti bagi kami para pekerja driver ojol,” ujar dia.

Dia mengancam jika tuntutan mereka tak dipenuhi, akan kembali lagi dengan massa yang lebih besar. Massa aksi demonstrasi ojol pun membubarkan diri pada pukul 11.00 WIB. Massa kembali bekerja.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!