Pengorbanan Seorang Ayah, Pasrahkan Penghidupan Demi Besarkan Anak Kembar Siam Permanen

Garut, Kutipan-news.co.id – Saya mah ikhlas. Menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Menghabiskan semua hidup saya untuk mengurus adik dan kakak…
Ungkapan tersebut yang pertama kali diutarakan Iwan Kurniawan, ayah Al Dewi Putri Ningsih dan Al Putri Anugrah (8), dua bocah kembar siam dempet perut, yang divonis tidak bisa dipisahkan sejak lahir, Dilansir detikcom Minggu 01/10/2022
Tak seperti kebanyakan ayah pada umumnya yang aktif kesana-kemari mengais rezeki, hari-hari pria berusia 44 tahun tersebut kini lebih banyak dihabiskan di rumah, di Bilangan Kecamatan Wanaraja, Garut.
Selepas ditinggal sang istri, beberapa tahun lalu, Iwan kini terpaksa harus terus siaga mengawasi Dewi dan Putri yang mengalami keterbatasan fisik. Dia harus melepas pekerjaannya di luar kota, hanya demi menjaga sang buah hati.
Sejak pertama dilahirkan, pada tahun 2014 lalu, Putri dan Dewi berbeda. Kuasa Tuhan, anak kedua dan ketiga Iwan itu, mengalami dempet di bagian perut. Dokter memvonis mereka tidak bisa dipisahkan sampai kapan pun.
“Waktu lahiran itu ya kaget juga. Setelah kesini-kesini, kata dokter ini tidak bisa dipisahkan,” katanya.
Iwan sebelumnya masih bisa bekerja untuk menghidupi keluarga. Namun, semenjak sang istri meninggal, Iwan terpaksa harus tinggal di rumahnya menjaga Putri dan Dewi.
Alhasil, dia kini tak bekerja. Modal usaha yang diberikan beberapa dermawan beberapa waktu lalu, habis dipakai kebutuhan Putri dan Dewi yang perbulannya bisa mencapai Rp 2 juta.
Beragam upaya untuk berusaha mengumpulkan pundi-pundi, sudah Iwan coba. Namun, semuanya tak berjalan lancar karena fokus Iwan harus terbagi dua. Sebab itu, Iwan kini hanya mengandalkan pemberian dari donatur untuk menghidupi Putri dan Dewi, serta kakaknya yang sekarang hendak masuk SMA.
Kendati demikian, Iwan tak patah semangat. Dia menganggap semua ini merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepadanya. Iwan juga mengaku akan mendedikasikan hidupnya, untuk Putri dan Dewi yang sangat spesial di matanya.
“Lillahi ta’ala…. Sebisa mungkin saya akan berjuang untuk anak-anak saya ini,” pungkas Iwan.
Iwan beruntung memiliki Putri dan Dewi. Sebab, meskipun hidup dalam keterbatasan fisik, Putri dan Dewi terkenal cerdas dan pintar di sekolah. Mereka, bahkan berani menargetkan cita-cita menjadi ilmuwan dan artis. (Red)