Isak Tangis Iringi Kepergian Bocah Korban Kasus Penusukan Orang Tak Dikenal Di Cimahi

0
WhatsApp Image 2022-10-20 at 15.23.41

Cimahi, Kutipan-news.co.id – Suasana duka tampak masih menyelimuti keluarga bocah berinisial PS (12), asal Jalan Mukodar, RT 04/07, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang meninggal ditusuk oleh orang tak dikenal, pada Rabu (20/10/2022).

Sehari setelah kejadian, tetangga dan kerabat orangtua korban silih berganti berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan rasa bela sungkawa, bahkan isak tangis dari tetangga tak terbendung saat mereka mengetahui kejadian itu.

Paman korban, Galih Pratama (30) mengatakan, selama ini orangtua korban maupun korban sendiri tidak ada masalah dengan orang lain, sehingga pihak keluarga pun masih bingung atas perbuatan keji pelaku terhadap keponakannya itu.

“Sepertinya tidak ada masalah, jadi untuk motifnya, kenapa dan seperti apa tidak diketahui. Kita dari pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian,” ujarnya saat ditemui di rumah duka, Kamis (20/10/2022).

Selain itu, pihaknya juga belum mengetahui siapa pelaku yang menusuk keponakannya itu, meskipun terduga pelaku bersama sepeda motornya sudah terekam CCTV.

“Untuk saat ini belum mengetahui (pelaku), tapi kalau dilihat dari CCTV, motor pelaku terlihat sepertinya Mio, jadi yang diketahui ciri-cirinya hanya itu,” kata Galih.

Dengan adanya rekaman CCTV itu, pihak keluarga korban meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku, kemudian harus diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.

“Pelaku harus diberikan hukuman seadil-adilnya dan kami berharap kepada aparat kepolisian harus cepat tanggap untuk menangkap pelaku,” ucapnya.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhilla mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus penusukan yang menimpa bocah perempuan yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tersebut.

“Kami dari pihak kepolisian baik polres maupun polsek akan berupaya keras untuk melakukan penyelidikan semaksimal mungkin terkait rangkaian pengungkapan agar pelaku bisa segera tertangkap,” kata Rizka.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!