ART Korban Penganiayaan Majikan Di KBB Akan Dapatkan Trauma Healing Dari Polres Cimahi

0
WhatsApp Image 2022-10-31 at 17.04.43

Bandung Barat, Kutipan-news.co.id – Rohimah (29) Asisten Rumah Tangga (ART) yang disekap dan disiksa majikannya yakni Yulio Kristian (29) dan Loura Francilia (29) saat ini mengalami trauma dan harus mendapatkan penanganan khusus.

Seperti diketahui, korban disekap dan disiksa di rumah pasangan suami istri itu di Perumahan Bukit Permata, blok G1, RT 04/22, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga babak belur.

Wakapolres Cimahi, Kompol Niko N Adiputra mengatakan, terkait kondisi korban yang saat ini masih merasa trauma, pihaknya memastikan bakal mengagendakan untuk melakukan trauma healing.

“Kaitan dengan trauma korban, kami sudah agendakan melakukan trauma healing untuk pemulihan trauma yang dialami korban,” ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Senin (31/10/2022).

Trauma yang dialami oleh korban ini terjadi setelah dia disekap dan disiksa sejak 3 bulan terakhir hingga mengalami luka pada sekujur tubuh, terutama luka lebam pada kedua pelipis matanya.

“Korban mengalami beberapa luka, ada lebam di wajah, kedua tangan dan punggung. Untuk kejadiannya (penganiayaan) dari Agustus sampai Oktober,” kata Niko.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengatakan, terkait korban yang masih merasa trauma, pihaknya akan menggandeng ahli dan Dinas Sosial (Dinsos) KBB serta Provinsi Jawa Barat untuk memberikan trauma healing kepada korban.

“Kondisi psikis akan diperiksa juga, tapi yang dapat memberikan keterangan tentunya ahli termasuk untuk trauma healing,” kata Rizka.

Ia mengatakan, selama pemeriksaan juga bicara korban masih terbata-bata, tetapi secara verbal korban masih dapat dimintai keterangan hingga akhirnya pelaku penganiyaan mengerucut terhadap majikannya.

“Dari hasil visum memang terdapat luka di sekujur tubuh korban seperti luka lebar dan luka akibat kekerasan lain,” ucapnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!