Diduga Kades Ciasem Baru Sunat Insentif Ketua RW Dan RT

Subang, Kutipan-news.co.id – Diduga Kepala Desa (Kades), Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang, menyunat insentif sejumlah Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Rukun Tetangga (RT). Kamis, (10/11/2022).
Seperti diketahui, untuk jumlahnya sendiri ada, 7 ketua Rw dan 24 ketua Rt, mereka mengeluhkan soal pemotongan insentif yang mereka terima bulan ini sebesar Rp. 1 juta yang seharusnya sebesar Rp. 2 juta, yang diduga dilakukan oleh Kades Ciasem Baru Indah Aprianti, S.H.
Informasi tersebut, disampaikan langsung oleh salah satu Ketua Rt di Desa Ciasem Baru yang enggan disebutkan namanya menyampaikan bahwa biasanya insentif yang diliterima sebesar Rp.2 juta dipembagian bulan ini.
“Namun malah dipotong sebesar Rp. 1 juta dan insentif Ketua Rw yang biasanya Diterima Rp. 3 juta, bulan ini hanya menerima Rp. 1 juta dan nilai yang diterima tidak sesuai dengan apa yang para ketua Rt dan Rw harapkan di satu tahun penantian masa Bhakti kerja,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Rw 06 menambahkan bahwa pemotongan dana sebesar Rp. 2 juta itu, tentunya sangat tidak masuk diakal, karena besar insentif yang diterima oleh para ketua Rw itu nilainya sebesar Rp. 3 juta, tapi sekarang Para ketua Rw terima honor dari Kepala Desa Ciasem Baru, Indah Aprianti, S.H., rata-rata sekitar Rp. 1 juta.
“Namun setelah tanyakan, Kepala Desa Indah Aprianti malah mengatakan tidak ada alasan yang jelas terkait pemotongan insentif untuk Rw dan Rt, waktu pembagian insentif untuk mereka di aula Desa Ciasem Baru, Bu Kades juga malah berkata,” Untung aja saya kasih, sebenarnya honorer RT/RW itu tidak ada ini 1.000,000,. Juga kebijakan saya,” jelas Kades Ciasem Baru Indah Aprianti, S.H., kepada para Ketua RT/RW, yang dijelaskan ketua RT yang tidak mau di sebutkan namanya.
Kemudian, ditempat yang berbeda Yahya selaku ketua BPD di Desa Ciasem Baru menjelaskan soal pemotongan insentif RT/RW tidak ada, tapi sisa anggaran dari ADD 49 Juta itu menjadi kebijakan sang kades Indah. Ketika ada musdes dirinya dan anggota BPD lainya meminta untuk Segera merealisasikan, tunjangan untuk para ketua RW/RW dan Yahya mewanti-wanti untuka jangan terjadi pemotongan sekecil apapun.
“Kalaupun sampai terjadi ada pemotongan insentif para ketua RT/RW, saya akan mengambil langkah tegas dan melakukan rapat pleno di internal BPD,” tegasnya. (Rohman).