Pihak Pengelola Nyatakan Waduk Jatiluhur Aman Dari Guncangan Gempa Cianjur

0
IMG-20221123-WA0040

Foto Istimewa Dok / waduk jatiluhur / Kutipan-News.co.id

Purwakarta, Kutipan-news.co.id- Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur memastikan Bendungan Insinyur Haji Djuanda atau Waduk Jatiluhur dinyatakan aman. Konstruksi waduk masih kokoh tidak terdampak gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022).

PJT II Jatiluhur, sebagai pengelola Waduk Jatiluhur mengatakan, guncangan akibat gempa Cianjur juga dirasakan cukup kencang di sekitar wilayah Waduk Jatilihur yang berjarak 51 kilometer dari pusat gempa Magnitudo 5,6 (M5,6) di Kabupaten Cianjur.

“Dipastikan, tidak terjadi kerusakan pada konstruksi Waduk Jatiluhur,” kata Direktur Operasional & Pemeliharaan PJT II Jatiluhur Anton Mardiyono, Dilansir MPI Rabu (23/11/2022).

Anton Mardiyono menyatakan, kepastian ini diketahui setelah PJT II melakukan pengecekan secara visual maupun instrumen di konstruksi bendungan. “Waduk Jatiluhur dibangunan dengan model urugan sehinga memiliki kelebihan konstruksi fleksibel yang mampu menahan guncangan besar,” ujar Anton Mardiyono.

Karena itu, tutur Direktur Operasional & Pemeliharaan PJT II Jatiluhur, gempa M5,6 di Cianjur tidak berdampak terhadap fungsi bendungan, baik sebagai pengatur elevasi air maupun pembangkit listrik.

“Berdasarkan data PJT II Jatiluhur, guncangan yang terjadi akibat gempa Cianjur masih jauh di bawah batas toleransi kekuatan bendungan,” tutur Direktur Operasional & Pemeliharaan PJT II Jatiluhur.

Diketahui, Waduk Jatiluhur diresmikan pada 1962. Selain sebagai pembangkit listrik dan budidaya ikan air tawar, waduk ini merupakan objek vital nasional.

Waduk Jatiluhur dirancang dengan usia konstruksi antara 100 hingga 150 tahun. Dalam operasional dan pemeliharaan dilakukan secara ketat oleh PJT II Jatiluhur dan mengikuti standar nasional. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!