Program Lapor Pak Kapolres Jadi Pendorong Investor Tanam Modal Di Karawang Pada 2022
Karawang, Kutipan-news.co.id – Kondusivitas dan program Lapor Pak Kapolres Polres Karawang dianggap menjadi satu di antara faktor yang mendorong besarnya investor berinvestasi di Karawang pada 2022.
“Selain itu juga berbagai program keamanan di Karawang seperti Lapor Pak Kapolres menjadi dorongan juga investasi,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang, Eka Sanatha, Minggu (25/12/2022).
Eka mengatakan, realisasi investasi pada triwulan ketiga 2022 mencapai Rp 10,4 triliun.
Jumlah realisasi tersebut terbesar di Jawa Barat, disusul Kabupaten Bekasi sebesar Rp 7,85 triliun, Kabupaten Bogor Rp 4,92 triliun, Kota Bekasi Rp 4,3 triliun, dan Kabupaten Sukabumi Rp 3,58 triliun.
“Realisasi di triwulan ketiga kita (Karawang) menyalip Kabupaten Bekasi. Meskipun jika diakumulasi sepanjang 2022 Karawang di urutan kedua setelah Kabupaten Bekasi,” kata Eka di Kantor DPMPTSP.
Realisasi tersebut didominasi dari industri mobil listrik yang jika ditotal dengan industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar Rp 2,003 triliun.
Disusul industri kertas dan percetakan senilai Rp 1,96 triliun.
“Adapun realisasi investasi sepanjang Januari hingga September 2022 sejumlah Rp 25,31 triliun. Perinciannya Rp 19, 16 triliun untuk penanaman modal asing (PMA) dan Rp 6,15 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN),” kata dia.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, mengatakan, kepastian keamanan di Karawang memang menjadi komitmen Polres Karawang.
Tentunya itu akan berdampak terhadap investor untuk berinvestasi ke Karawang.
“Ketika investasi di Karawang baik. Tentunya akan mendorong perekonomian yang baik. Ini merupakan komitmen Polres Karawang dalam menjaga kondusivitas, ” katanya.
Aldi menyebutkan program Lapor Pak Kapolres menjadi satu layanan pengaduan Polres Karawang melalui nomor WhatsApp 0822-1127-2003.
Banyak masyarakat yang melapor keluh kesahnya melalui Lapor Pak Kapolres.
Awalnya program itu untuk mencegah gangguan keamanan dari aksi kejahatan dan lalu lintas. Namun tak jarang banyak juga masyarakat yang melaporkan persoalan lain seperti pohon tumbang dan sarang tawon.
Setiap bulannya, pihaknya menerima ratusan laporan masyarakat melalui Lapor Pak Kapolres. Sembilan puluh persen berhasil ditangani dengan cepat.(red)
