Menjelang Tahun Baru Polres Indramayu memusnahkan jutaan petasan, Mengingat Petasan Pernah Timbulkan Korban Jiwa

0
WhatsApp Image 2022-12-28 at 14.06.17

Indramayu, kutipan-news.co.id – Polres Indramayu memusnahkan jutaan petasan berbagai jenis, Rabu (28/12/2022). Selain hasil sitaan operasi pekat selama tahun 2022, petasan ini merupakan barang bukti dari kejadian yang pernah menimbulkan korban jiwa.

“Karena ada standar operasional prosedur yang harus kita laksanakan, tidak boleh gegabah menangani petasan akhirnya kita memusnahkan secara simbolis. Hanya sedikit saja yang kita musnahkan,” kata Kapolres Indramayu AKBP M. Lukman Syarif usai memimpin pemusnahan.

Pemusnahan barang bukti berupa petasan dilakukan sesuai standar prosedur. Sehingga, nantinya pelaksanaan pemusnahan 5 juta petasan itu dilakukan di rumah penyimpanan benda sitaan.

Total 5 juta petasan ini merupakan barang bukti hasil sitaan jajaran Polres Indramayu selama tahun 2022. Penyitaan dilakukan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa dari aktivitas pembuatan petasan.

Sebab, kata Lukman, sebuah peristiwa pernah terjadi di sekitar produksi petasan. Bahkan, korban di antaranya meninggal dunia.

“Kita kumpulkan dari 1 tahun ke belakang. Kita antisipasi jangan sampai terjadi korban jiwa. Karena ada kejadian baik tahun tahun sebelumnya dari aktivitas pembuatan petasan tersebut, mengakibatkan orang luka maupun meninggal dunia,” katanya.

Selain itu, pemusnahan juga sebagai bentuk pengamanan dan antisipasi kriminalitas menyambut tahun baru 2023. Polres Indramayu bersama unsur Forkopimda Indramayu juga memusnahkan sejumlah barang bukti berupa belasan ribu botol minuman keras dan ratusan knalpot bising.

“Miras yang kita musnahkan sebanyak 19.500 botol berbagai merk, 3.750 liter Tuak, dan 2.870 liter Ciu. Serta 103 buah knalpot bising yang kita musnahkan saat ini,” katanya.

Selain untuk mencegah peredaran minuman keras di malam pesta pergantian tahun nanti, Polres Indramayu juga memperketat pengamanan dengan menerjunkan 1.150 personel dari berbagai instansi.

Menurutnya pesta minuman keras masih rawan terjadi pada malam pergantian tahun 2023 nanti. Bahkan, sejumlah personel akan ditempatkan di sejumlah titik untuk mengatur kelompok masyarakat yang turun ke jalan.

“Dengan karakteristiknya kita antisipasi masyarakat yang menggunakan pergantian malam tahun baru nanti dengan pesta minuman keras. Juga mereka secara berkelompok turun ke jalan melakukan pesta tahun baru,” ujar Lukman.

Upaya tersebut untuk meminimalisir kerawanan yang timbul pada malam tahun baru. Sehingga, pihaknya melakukan antisipasi dengan perkuatan anggota yang dibantu oleh satuan lainnya.

“Tentunya ini akan menimbulkan kerawanan karena di tahun sebelumnya kita sudah antisipasi juga karena ada kelompok yang biasanya bentrok antar kelompok,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!