Wamentan RI Kunker Ke Kabupaten Subang, Ini Alasannya..!!

0
IMG-20230908-WA0057

Subang, Kutipan-news.co.id – Musim kemarau yang memberikan dampak besar kepada masyarakat masih melanda di tanah air yang merupakan dampak dari cuaca buruk tersebut juga tentunya sangat dirasakan pada sektor pertanian, sehingga Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Republik Indonesia (RI), Harvick Hasnul Qolbi melakukan kunjungan kerja di BSIP Ciasem, Subang. Jum’at, (08/09/2023).

Wamentan RI disela kunjungannya ke Kabupaten Subang, Harvick mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi dampak musim kemarau kepada sektor pertanian.

Menurutnya, salah satu langkahnya yakni dengan memperbaiki irigasi pengarian serta dapat memperbanyak benih dan bibit dengan ketahanan yang lebih lama, sehingga pasokan kebutuhan masih dapat dirasakan terus oleh masyarakat.

“Ada 9 langkah utama yang pertama saja tentu memperbaiki apa irigasi pengairan, terus juga pompa-pompa kita perbanyak menyiapkan benih-benih bibit-bibit yang lebih tahan lagi di tengah situasi yang seperti ini, agar bisa lebih terus banyak dan kta juga soal penyuluhan kita tingkatkan apa namanya vokasi juga kita kembangkan terus mengatasi ini semua, insya Allah mudah-mudahan sampai kita berdiri sama-sama di sini capainya cukup baik,” katanya.

Harvick juga berharap air hujan dapat segera turun dalam waktu cepat, Sehingga, kondisi permasalahan di musim kemarau cepat terasi dan sektor pertanian dapat kembali normal.

“Kalaupun ada sedikit saja kemarin di Karawang itu ada penurunan air, baru minggu kemarin saya ke sana juga itu satu centi laporan Ibu Bupati ya kemarin melaporkan kepada saya hanya sedikit satu bulan itu satu centi. Jadi, kalau kita analogikan katakan November ini udah bisa hujan Insya Allah mudah-mudahan bisa teratasi,” ucapnya.

Sementara itu, Harvick juga meminta kepada petugas-petugas yang berada di sektor pertanian yang sudah tersebar di Indonesia agar selalu menampung keluhan masyarakat jika terdapat permasalahan terutama di pertanian.

“Jadi masyarakat juga kami himbau utamanya masyarakat pertanian agar terus melakukan kegiatan-kegiatan, karena apapun keluhannya silakan disampaikan UPT kami tersebar di seluruh Indonesia ini untuk menampung semua aspirasi dari masyarakat,” pungkasnya. (Rohman).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!