Hasil Pelaku UMKM Di Pangalengan Berhasil Tembus Supermarket Setelah Gunakan Teknologi Bidang Pertanian

Bandung, Kutipan-news.co.id – Hasil pertanian pelaku UMKM bidang pertanian di Pangalengan, Kabupaten Bandung, berhasil menembus beberapa supermareket dipulai Jawa, setelah berhasil memanfaatkan kemajuan teknologi dibidang hortikultura. Berkat pemanfaatan teknologi, tanaman aneka cabai serta sayuran lainnya mampu melewati berbagai cuaca ekstreem seperti El Nino sehingga kualitas hasil panen tetap terjaga.
Produk pelaku UMKM yang tergabung dalam Bernard Tani ini tidak hanya cabai dan jenis sayuran saja, namun ada juga produk olahan seperti bubuk cabai kemasan. Bubuk cabai yang diberi nama Chipow tersebut merupakan olahan cabai yang kulitas rendah dan tak layak masuk kesupermarket.
Selain menggunakan Green House, teknologi yang digunakan adalah sistem pengontrol kadar tanah, suhu ruangan serta teknoogi lainnya. Semua teknologi tadi dapat diktrol menggunakan sitem android di gadget pelaku UMKM.
Kreatifitas tersebut tidak terlepas dari bantuan Bank Indonesia dalam mendukung peningkatan kinerja umkm untuk hilirisasi pangan guna mendukung stabilitas harga dan menjaga pertumbuhan ekonomi yang inklusif serta berkelanjutan.
Pipit Candra selaku founder kelompok tani bernard tani mengatakan, selain dibidang teknologi, Bank Indonesia juga membantu dibidang hilirisasi pertanian yaitu membuka link untuk pemasaran di toko ritel moderen.
“Bank Indonesia selain membantu kami dalam bidang teknologi juga membantu kami dalam membuka link, saat ini hasil pertanian kami sudah masuk disupermarket” kata Pipit Candra, Jumat, (10/11/23).
Selain itu lanjut Pipit, Bernard Tani telah menjadi tempat studi banding daerah-daerah lain, bahkan dari provinsi lain. “Barusan juga ini ada kunjungan dari provinsi lain untuk bertukar informasi” tuturnya.(Syaifal)