Dansektor CH 17 Saat Hujan Tinjau Gorong Gorong Kaligandu

Karawang, Kutipan-news.co.id – Gorong-gorong yang menjadi saluran pembuangan air dari Tiga kampung menuju sungai Cibe’et, menjadi perhatian Dansektor 17 Satgas Citarum Harum (CH).
Pasalnya gorong – gorong dengan diameter kecil di gunakan untuk warga di Tiga Kampung padat penduduk, sering terjadi banjir.
Di tengah rintiknya hujan usai di guyur hujan deras, Kamis (18/01/24) tak menjadi penghalang Dansektor 17 CH, melakukan peninjauan langsung ke lokasi gorong – gorong.
Kol Arh Suroso, SE. MM, Dansektor CH 17 saat di temui awak media di lokasi peninjauan, menyampaikan, berdasar laporan dari warga masyarakat yang di sampaikan melalui dansub sektor 03, wilayah ini sering terjadi banjir, saat hujan deras, katanya, Kamis (18/02/’24) siang.
Dari hasil pantauan kami, lanjutnya, gotong-gorong yang berdiameter kecil, di kampung Kaligandu RT.01 RW.01 belakang pasar Desa Wanajaya, jelas rentan terjadinya banjir saat hujan deras dan air sungai Citarum tinggi.
Kami berharap ada tindakan kongkrit dari pihak instansi terkait PUPR, PJT II, BBWS, untuk melakukan pembenahan pelebaran gorong-gorong tersebut.
Karena posisi gorong-gorong saluran pembuangan air dari Tiga kampung tersebut berada dan melintas di bawah saluran irigasi bendungan Cibe’et – Kalimalang, pungkasnya.
Memang, kondisi gorong-gorong Kaligandu yang di jadikan saluran pembuang air warga Tiga Kampung, Kampung Kaligandu, Kampung Cibuntu dan Kampung Pasirnyongcot perlu di lakukan pelebaran, kata kang Jhon, salah satu warga Cibuntu,kepada awak media.
Bahkan dari pihak pemerintahan desa, dulu pernah mengajukan ke provinsi Jawa Barat, Bandung melalui dinas PUPR. Namun sampai sekarang belum ada tanggapan.
Kami berharap, setelah adanya peninjauan yang di lakukan oleh Dansektor 17 satgas CH , mendapat tanggapan dan di lakukan pelebaran pemasangan gorong – gorong, agar warga kami tidak lagi kebanjiran, tandasnya. (ryo bewok).