Alami Pendangkalan, Petani Tambak Ikan dan Udang di Subang Merugi

0
IMG-20240123-WA0014

Subang, Kutipan-news.co.id – Petani tambak ikan dan udang di Pantura, Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, mengeluhkan penurunan produksi udang dan ikan setiap kali panennya.

Salah satu penyebabnya, antara lain saluran air di wilayah areal tambak alami sedimentasi atau pendangkalan yang tak kunjung di lakukan normalisasi.

Persoalan turunnya produksi ikan dan udang di akibatkan pendangkalan saluran di wilayah areal tambak, terungkap di sela – sela tanya jawab salah satu petani tambak Desa Langensari, pada Rapat Anggota Tahunan Koperasi Mina Langgeng Jaya, Selasa (23/1/24)

Para petani tambak mengeluhkannya pendangkalan saluran air di areal tambak yang tersebut berdampak pada penurunan produksi ikan dan udang pun berdampak pada turunnya penghasilan petambak.

Akibat sedimentasi di saluran air, air pasang laut untuk ke tambak intensitas semakin berkurang sehingga tambak kekurangan air pasang, sedangkan jika saluran normal ketika air pasang besar bisa membawa lumpur kelaut sedangkan ketika air pasang kecil lumpur tak bisa terbawa ke laut, bahkan menyebabkan terjadinya pergerakan tanah dan sedimentasi
petani tambak, mereka berharap usulan pengajuan normalisasi saluran di areal tambak di kabulkan tahun 2024.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Subang Hendrawan ketika di konfirmasi di sela usai hadiri kegiatan RAT di Koperasi Mina Langgeng Jaya Selasa (23/1/24 )
Mengatakan terkait persoalan saluran di areal tambak alami pendangkalan dinas kelautan perikanan Kabupaten Subang mengupayakan saluran alami sedimentasi untuk segera di normalisasi.

“Pihak dinas kelautan perikanan Subang mengupayakan dengan anggaran dari pusat untuk di alokasikan normalisasi saluran tambak yang alami sedimentasi, mudah mudah mudahan bulan April tahun ini bisa terealisasi”ujarnya.

Di katakan nya pihaknya akan mengupayakan Alat berat berupa escavator ponton sehingga ketika sudah tersedia alat berat escavator ponton kelompok tani mana saja bisa pinjam kalau membutuhkannya.

“Upaya Dinas Kelautan Perikanan Subang akan terus memperhatikan keluhan petani tambak bagaimana yang mengusulkan akan dilayani mengusulkan harus dengan proposal kalau mengusulkan tanpa proposal dasarnya apa “ungkap Kadis Perikanan.(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!