Upaya Kurangi Pengangguran, Ratusan Pemuda di Bandung Dilatih Kewirausahaan

0

Bandung, Kutipan-news.co.id – Ratusan pemuda dari wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Balai Diklat Industri, Kementrian Perindustrian (Kemenperin) bersama Anggota DPR RI, Rian Firmansyah di Padalarang.

Total ada sekitar 300 orang dari kalangan millenial dan gen Z yang mendapatkan pelatihan usaha seperti pengolahan dan penyajian kopi, perawatan sepeda motor dan sosial media marketing. Mereka bakal menerima pelatihan selama beberapa hari kedepan agar memiliki skill dan terserap di bidang kerjanya masing-masing.

“Tentunya ini langkah awal untuk memperkuat dan mempertajam keahlian melalui pelatihan yang diharapkan teman-teman bisa lebih memperkuat karakter dan skill untuk lebih siap kerja,” ucap Rian Firmansyah disela-sela kegiatan, Selasa (23/1/2024).

Anggota Komisi VII DPR Fraksi Nasdem ini menyatakan, pelatihan yang digelar kali ini sangat tepat untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat karena angka pengangguran terbuka berkorelasi dengan kesejahteraan masyarakat.

“Pelatihan ini berupa pengolahan dan penyajian kopi, perawatan berkala sepeda motor dan sosial media marketing. Kami menilai pelatihan semacam ini sangat penting apalagi pada jaman sekarang, media sosial bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan UMKM,” tuturnya.

Rian mengaku, sejauh ini pihaknya telah mengadakan pelatihan, bimtek, seminar untuk peningkatan mutu sumber daya manusia bagi para pemuda dengan total 10 ribu orang. Diharapkan, mereka yang sudah menerima pelatihan bisa menambah ilmu dan memanfaatkan potensi wilayahnya untuk menciptakan wirausaha baru dan mengurangi angka pengangguran.

“Pelatihan-pelatihan semacam ini sangat cocok, diketahui bahwa Indonesia adalah negara produksi kopi ke-4 di dunia dan Kabupaten Bandung merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Jabar dengan luas lahan mencapai 13.528 hektare,” ungkapnya.

Kemudian potensi pengguna alat transportasi sepeda motor dari tahun ke tahun makin terus bertambah banyak. Oleh sebab itu, lanjut Rian, pelatihan perawatan motor sesuatu hal yang penting karena bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan.

“Kegiatan ini akan mendorong kita semua menjadi pelaku bukan hanya sekedar penonton di rumah sendiri,” jelasnya.

Salah satu peserta, Galih Purnama mengaku, pelatihan semacam ini sangat berguna untuk meningkatkan keahlian, apalagi bisa membuka wirausaha baru.

“Kita antusias sekali dengan pelatihan ini, sekarang kan eranya digital maka sosial media penting sebagai sarana media pemasaran. Mudah-mudahan berguna bagi kita yang sedang mencoba berwirausaha,” kata peserta asal Kecamatan Lembang ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *