Diduga Barcode KK Masih Jadi Kendala Warga Karawang Buat Dapatkan Bansos

0
IMG-20240321-WA0006

Karawang, Kutipan-news.co.id –  Pemerintah telah menyiapkan Bantuan Sosial Uang Tunai yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan menjadi daya ungkit efektif terhadap roda perekonomian.

Bansos Uang Tunai disalurkan untuk kurang lebih sebanyak 9 juta peserta Program Sembako (BPNT) yang tidak menerima PKH di Indonesia.

Dengan uang tunai senilai Rp.400 ribu/KPM dalam sekali salur. Bansos Uang Tunai akan disalurkan melalui Himbara, Khususnya bagi KPM yang sudah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Salurannya juga dilakukan melalui Kantor Pos selain juga salur langsung.

“Bantuan itu ditargetkan bagi keluarga yang tergolong Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Bantuan Rp 400.000 tersebut merupakan tambahan satu kali transfer untuk keluarga penerima kartu (BNPT)”.

Lantas bagaimana cara mengecek Anda merupakan penerima BST atau bukan?

Data yang harus disiapkan adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada KTP.

Dengan memasukkan (NIK), Akan diketahui apakah ia telah terdaftar sebagai penerima BST atau bukan.

Kini kekisruhan data yang belum valid diduga banyak terjadi di Kecamatan Karawang Kulon, Kab Karawang.

Berdasarkan pantauan awak media Kutipan-news, Banyak warga yang belum memiliki Kartu Keluarga (KK) yang bertanda tangan elektronik (Barcode), Dengan seiring turunnya bansos, Warga hari ini banyak yang belum mengurus ke kecamatan Karawang kulon untuk mendapatkan ataupun yang belum mengurus Kartu Keluarga yang sudah bertanda tangan elektronik (Barcode).

Pasalnya, Warga yang hari ini biasanya mendapatkan bansos jika datanya belum sesuai aturan pemerintah dan tertib administrasi kependudukan bansosnya tidak bisa di cairkan ke penerima, Di karenakan KK nya belum bertanda tangan elektronik.

Menurut salah satu petugas pelayanan kecamatan Karawang kulon ibu Rika, Padahal pihak PSM ( Pekerja Sosial Masyarakat) sudah jauh-jauh hari memberikan himbauan kepada warga yang dapat bansos tersebut, Tetapi banyak warga yang tidak mengindahkan himbauan tersebut, Alhasil mereka ditolak untuk melakukan pengambilan bansos.

“Seperti terlihat hari ini di kecamatan Karawang kulon, Banyak warga yang sedang mengurus kartu keluarga yang bertanda tangan elektronik (Barcode) kiranya petugas kelurahan, Kecamatan, dan pekerja sosial masyarakat (PSM).

Agar lebih gencar lagi untuk memberikan himbauan/sosialisasi ke tiap-tiap warganya agar untuk tertib administrasi kependudukan di lakukan, Biar Bansos yang di berikan oleh pemerintah bisa di terima oleh masyarakat yang membutuhkannya,” Pungkasnya, (JM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!