Kades Mulyajaya Kerahkan Warga Atasi Jalan Desa Amblas Nyaris Putus

Karawang,Kutipan-News.co.id – Kepala Desa Mulyajaya, H. Nasa Satiaganda mengerahkan warga melakukan gotong-royong pembuatan turap amblasnya jalan desa yang nyaris putus. Jalan desa merupakan akses jalan pintas satu-satunya penghubung Desa Mulyajaya, Mekarmulya dan Bekasi atau sebaliknya, Kamis (28/03/24).
Akses jalan desa nyaris putus tergerus arus sungai Cibe’et, tepatnya di Kampung Rancajulang RT.07 RW.03 Desa Mulyajaya yang berbatasan dengan desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang.
Kasihan bagi warga masyarakat yang menggunakan akses jalan desa ini kalau sampai benar-benar terputus. Karena akses ini merupakan jalan pintas warga pengendara roda dua, baik yang menuju ke Desa Mekarmulya atau Bekasi dan sebaliknya terputus, kata H. Nasa Setiaganda, kepada awak media, Kamis (28/03/’24).
Menurutnya, jalan pintas di sisi sungai Cibe’et ini, merupakan akses penghubung satu-satunya. Yang di belakang sudah putus total, dan sudah di pindahkan menggunakan lahan warga, hanya untuk roda dua. Kalau jalan ini sampai putus, warga harus memutar puluhan kilometer. Karena sebelah sudah lahan sawah.
Mulai hari ini sampai beberapa hari ke depan, sambungnya, kami dan warga akan melakukan pematokan dengan batang pohon dan di rucuk menggunakan bambu baru kemudian di lakukan pengadukan dengan tanah dan tanah yang sudah di masukkan dalam karung, ujarnya.
” Setidaknya 500 ratus karung yang sudah di isi dengan tanah sudah di siapkan. Karung bantuan dari BPBD dan Dinas PUPR Karawang”.
Kades mengungkapkan, beberapa bulan yang lalu, dari BBWS Bandung sudah melakukan survey di bantaran sungai Cibe’et ini. Bantaran sungai yang ada di wilayah Desa Mulyajaya dan wilayah Desa Mekarmulya, tapi sampai saat ini belum ada kabar.
Bahkan dari Dinas PUPR Karawang juga sudah melakukan survey, bahkan pengukuran tanah warga untuk pemindahan jalan desa, tapi sampai sekarang juga belum ada kabar. Apa harus menunggu sampai beberapa rumah warga amblas dan hilang kehilangan lahannya oleh gerusan arus Cibe’et, tandasnya.(red)